Awasi Napi Korupsi, KPK Minta Diberi Akses CCTV Lapas

27 Juli 2018 23:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Pimpinan KPK, Basaria Pandjaitan terkait OTT Lampung Selatan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Pimpinan KPK, Basaria Pandjaitan terkait OTT Lampung Selatan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK tengah menjajaki kerja sama dengan pihak lembaga pemasyarakatan (Lapas). Kerja sama terkait kemungkinan KPK turut mendapatkan akses ke kamera CCTV dari tiap lapas.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, hal tersebut menjadi salah satu kemungkinan cara untuk melakukan pembenahan yang bisa dilakukan di lapas. "Apakah bisa seluruh CCTV bisa enggak kami ambil di sini semua, sehingga kami bisa mengontrol," ujar Basaria di kantornya, Jumat (27/7).
Namun menurut Basaria hal itu hanya dapat terwujud tentu dengan adanya kesepakatan dengan terlebih dahulu jalin komunikasi awal dengan pihak lapas, dalam hal ini Ditjen PAS Kemenkumham.
"Karena tidak mungkin semua dilakukan oleh personel KPK mereka adalah tetap yang melakukannya," ucap Basaria.
Hal itu disampaikan Basaria mengingat perlunya ada hal yang diatur bersama antar pihak lapas dan KPK. Dengan adanya kerja sama tersebut, Basaria memandang kerja KPK akan jauh lebih mudah terutama dalam hal pengawasan terpidana korupsi yang ditempatkan di lapas.
ADVERTISEMENT
"Tapi tetap ada harus yang kami atur bersama dan salah satu yang paling efektif kami pikir andai semua CCTV di tiap lapas ini bisa connect ke sini. Paling tidak, nanti kami bisa tahu siapa yang masuk ke sana, lebih efektif pengawasannya," kata Basaria.
Praktik suap di dalam lapas terungkap usai KPK menangkap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Wahid diduga menerima suap dari sejumlah napi terkait jual beli fasilitas dan izin keluar lapas.