Ayah Maghfiroh Tak Berdaya Saat Anaknya Dianiaya dan Digunduli Majikan

Ibu Magfiroh, Njuum (44) di kediamannya, Bogor, Rabu (22/8/18). (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Kisah pilu menyertai drama penculikan Maghfiroh, seorang pembantu rumah tangga yang disiksa atas tuduhan pencurian uang oleh majikannya. Ayah Maghfiroh menyaksikan langsung saat anaknya dianiaya oleh sang majikan, Emmanuel Alvino.

Menurut pengakuan ibunda Maghfiroh, Mannah, sang ayah sungguh tak berdaya saat anaknya dianiaya. Diketahui, sang ayah mengantar Alvino menemui Maghfiroh di tempat kerjanya yang baru.

“Pas masuk, Pak Alvino manggil Maghfiroh, lalu diborgol. Kata Pak Alvino borgol dia, bapaknya mohon-mohon, Pak jangan Pak. Saya mohon kasihan anak saya,” tutur Ibu Magfiroh, Mannah (44) sambil menirukan suaminya, ketika ditemui di rumahnya, Deda Janada Kaler, Jaga Baya, Parung Panjang, Bogor, pada Rabu (22/8).

Tak hanya kejadian pemborgolan, ayah Maghfiroh juga tak berdaya menyaksikan putri pertamanya mendapat tamparan dari Alvino. Ayah Maghfiroh sendiri seorang diri di sana, ia harus berhadapan dengan 3 orang yang mendampingi Alvino. Yakni seorang sopir, satpam Alvino, dan seorang lagi yang bernama Joko.

“Ya sudah bapaknya enggak bisa apa-apa, cuma nyesek sendiri lihat anaknya ditampar suruh ngaku. Dia masih panik juga kalau mau lapor ke Polsek,” tambah Mannah.

Majikan Maghfiroh diperiksa polisi. (Foto: Dok. Polres Bogor)

Tragisnya, Alvino masih tega memisahkan Maghfiroh dengan ayahnya. Alvino kemudian memasukkan Maghfiroh ke mobil

“Terus pak Alvino bilang ke suami saya, bapak kalau mau ketemu Maghfiroh temuin di yayasan,” kenang Mannah.

Ayah magfiroh pun lebih memilih pulang untuk menenangkan diri. Sementara itu, menurut penuturan dari Mannah, Alvino membawa Maghfiroh ke tukang cukur di dekat perlintasan rel Kereta Api Parung Panjang. Di situ dia digunduli, habis tak bersisa.