Ayahanda Mendadak Lupa Al-Fatihah Saat Tahajud di Malam Sutopo Wafat

7 Juli 2019 14:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak mengetahui anaknya mengidap kanker paru-paru, ayah Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono (75) tak berhenti bertahajud. Doa dalam tahajud itu khusus ditujukan demi kesembuhan anaknya.
ADVERTISEMENT
Tapi, Minggu dini hari, Tahajud yang dilakukan Suharsono terasa berbeda. Dia sangat sulit berkonsentrasi seperti malam-malam sebelumnya. Bahkan, membaca surat Al-Fatihah pun lupa.
Sejumlah tetangga Almarhum Sutopo melayat di Kampung Surodadi RT 07 /RW 09, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7). Foto: Kumparan
"Ya seperti biasanya ayah Sutopo rajin salat tahajud untuk mendoakan anaknya (Sutopo) agar sembuh dari penyakit kanker," ungkap adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko (50) saat ditemui kumparan di rumah duka di Kampung Surodadi, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7).
"Namun, salat tahajud (Minggu) dini hari sangat berbeda. Ayah Sutopo sulit konsentrasi. Bahkan, saat membaca ayat Al-Fatihah pun lupa menghafalnya," tambah dia.
Sutopo Purwo Nugroho. Foto: Instagram @sutopopurwo
Mungkin saja itu pertanda atau firasat yang dirasakan sang ayah. Keresahan itu langsung diceritakan Suharsono kepada anak bungsunya, Rini Satiti Wulandari.
Jatimko mengungkapkan, Suharsono menceritakan hal itu kepada istrinya sambil menangis.
ADVERTISEMENT
Keluarga akan memakamkan jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI dimakamkan di TPU Sonoloyu, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7).
"Seharusnya Sutopo pulang dari pengobatan Guangzhou, China tanggal 15 Juli. Namun, takdir berkata lain Sutopo meninggal dunia setelah sempat kondisinya membaik dan drop lagi Minggu dini hari," kata dia.
Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat Konferensi pers penanggulangan bencana BNPB di Gedung BNPB, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sutopo Purwo Nugroho wafat di Rumah Sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, Minggu (7/7).
Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan kanker paru-paru stadium 4B yang sudah dilaluinya selama sebulan.