Aziz Syamsuddin yang Setia Kawal Novanto di Pengadilan

Aziz Syamsuddin di sidang Setya Novanto (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Dalam dua sidang mantan Ketua DPR Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, beberapa orang tampak selalu hadir. Di antaranya adalah anggota DPR Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin.

Aziz dan Novanto memang dikenal punya kedekatan. Saat Novanto ditahan KPK, dia merekomendasikan Aziz untuk menggantikanya sebagai Ketua DPR.

Dua kali menghadiri sidang Novanto, Aziz mengaku belum bisa berbicara langsung. Aziz hanya mendengar pernyataan Novanto saat ditanyai wartawan.

Menurut Aziz, Novanto telah memberi pesan kepada pengganti Airlangga Hartarto agar tetap menjadi partai yang mendukung jalannya Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Bahwa Partai Golkar dapat berkomitmen untuk bersinergi bersama-sama dengan pemenerintah dalam hal ini Bapak Presiden untuk mempercepat Nawacita yang salah satunya bersih korupsi," kata Aziz saat coba menjelaskan maksud pernyataan Novanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Aziz yang gagal menjadi Ketua DPR meski sudah mendapat rekomendasi dari Novanto, mengaku sudah menyerahkan kelanjutan posisinya di parlemen kepada partai. "Partai tentu akan membuat kebijakan dan saya sebagai kader partai akan menjalankan perintah," katanya.

Hanya saja, Aziz meminta kepada kepengurusan Golkar yang baru tetap mau menjalankan hasil rapat pimpinan nasional terdahulu. "Program-program apa yang telah canangkan Rapimnas sebelumnya dan dalam rapat-rapat kerja partai yang beberapa waktu lalu di Hotel Bogor, tentu Pak Airlangga sebagai korbid saat itu, tentu program-program yang sejalan akan dia teruskan," sebutnya.

Mengenai Pilgub Jawa Barat, Aziz juga berharap calon diusung merupakan kader Golkar yang dianggap sesuai kriteria partai.