Azyumardi Azra: Terbitkan Perppu KPK, Demo Mahasiswa Kemarin Terbesar

Azyumardi Azra. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Guru besar UIN Jakarta Azyumardi Azra mendesak Presiden Jokowi segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) KPK. Apalagi, menurut Azyumardi, kini sebagian besar masyarakat mendukung kebijakan itu.

"Saya kira Pak Jokowi mesti terbitkan Perppu, apalagi ada rilis dari LSI siang ini yang mengatakan 76 persen publik Indonesia itu mengharapkan presiden Jokowi segera mengeluarkan Perppu KPK itu," kata Azyumardi di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (6/10)

Sebagaimana diketahui, Azyumardi Azra menjadi salah satu tokoh yang bertemu Presiden Jokowi pada 26 September 2019 untuk membahas revisi UU KPK yang ditolak masyarakat.

Azyumardi menyebut sudah ada kegentingan yang memaksa sebagai landasan Jokowi menerbitkan Perppu KPK. Contohnya, demonstrasi besar yang terjadi belakangan ini.

Bagi dia, demonstrasi penolakan revisi UU KPK itu terbesar selama pemerintahan Jokowi. Sebab tak hanya berlangsung di Jakarta tapi juga beberapa kota di Indonesia.

"Saya kira ini memang agak lain, yang perlu diseriusi, diperhatikan secara cermat oleh Presiden Jokowi, karena apa, kalau kita lihat demo yang kemarin, itu demo yang terbesar selama pemerintahan Jokowi kan, tidak hanya di Jakarta, hampir di seluruh kota di Indonesia," katanya.

Terlebih, menurut pakar politik Islam itu, kalau Jokowi tak menerbitkan Perppu KPK ditengah penolakan yang begitu besar oleh masyarakat, akan mencoreng periode kedua Jokowi.

"Jadi, kalau ini diabaikan oleh Presiden Jokowi, ini menjadi preseden yang kurang baik untuk masa jabatan dia yang kedua kali. Itu akan bisa muncul lagi sewaktu-waktu kalau dipicu oleh hal-hal lain," tandasnya.