Bachtiar Nasir Imbau Umat Islam Pilih Calon yang Berpihak pada Umat

29 Januari 2019 17:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers MIUMI Soal Pernyataan Sikap Umat Islam dalam Pemilu 2019 di Restoran Padang Garuda, Jakarta Selatan, Selasa (29/1). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers MIUMI Soal Pernyataan Sikap Umat Islam dalam Pemilu 2019 di Restoran Padang Garuda, Jakarta Selatan, Selasa (29/1). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemilih muslim di Indonesia diimbau untuk memanfaatkan sebaik-baiknya hak pilih mereka alias tidak golput dalam Pemilu 2019. Hal itu dikatakan oleh Sekertaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Bachtiar Nasir, saat konferensi pers di Restoran Padang Garuda, Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
ADVERTISEMENT
Menurut Bachtiar, partisipasi politik merupakan salah satu bentuk ibadah yang harus dijalankan muslim di Indonesia. “Kami mengimbau seluruh umat Islam agar tidak golput dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Bachtiar.
“Islam sebagai agama universal bagi seluruh manusia memandang politik sebagai sarana ibadah yang agung dalam rangka menata kelola kehidupan publik yang berkeadilan dan mensejahterakan masyarakat dan bangsa,” sambungnya lagi.
Bachtiar juga mengatakan umat Islam di Indonesia memainkan peran penting dalam menentukan nasib bangsa ke depannya. Untuk itu, Bachtiar mengimbau agar umat Islam memilih calon yang berpihak kepada kepentingan umat Islam. Selain itu, Bachtiar juga menyerukan agar partai pendukung calon juga patut dijadikan pertimbangan.
“Pilhlah para calon yang berpihak pada kepentingan umat dan bangsa serta jangan memilih calon yang berasal dari kelompok atau organisasi atau pribadi yang anti Islam dan tidak memperhatikan kepentingan umat Islam dan bangsa,” kata Bachtiar.
ADVERTISEMENT
“Tidak hanya melihat kapasitas pribadi calon, tetapi juga kita harus membaca track record dan komitmen partai pendukung calon, tolak partai- partai yang dukung penistaan agama, tolak partai yang menyuarakan antiperda agama, mana partai yang bersih dari korupsi dan mana yang banyak korupsinya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bachtiar juga menyampaikan pesannya kepada umat Islam untuk menjaga persatuan bangsa dan tidak saling menyerang.
“Jangan menyerang sesama muslim hanya karena berbeda pilihan politik, jangan pula menyerang ulama, lembaga keulamaan, ormas Islam dan lembaga Islam manapun,” pungkasnya.