Badan Perminyakan Nigeria Kunjungi Fasilitas Jargas PGN di Cirebon

14 November 2017 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gas bumi PGN (Foto: bumn.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Gas bumi PGN (Foto: bumn.go.id)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 8 orang dari pemerintah Nigeria mengunjungi fasilitas jaringan gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Cirebon, Jawa Barat. Kedatangan mereka pada hari ini merupakan satu dari rangkaian agenda kunjungan perwakilan pemerintah Nigeria yang ingin mempelajari sektor hilir minyak dan gas bumi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan ke negara lain bahwa penyaluran gas bumi oleh PGN di Indonesia sudah meluas ke banyak sektor, termasuk rumah tangga," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11).
Kunjungan delegasi pemerintah Nigeria ini difasilitasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebanyak 8 orang perwakilan itu berasal dari Petroleum Products Pricing Regulatory Agency (PPPRA), yakni sebuah badan di bawah koordinasi Kementerian Perminyakan Nigeria yang mengatur kebijakan migas di sektor hilir. Kunjungan akan berlangsung selama 5 hari mulai dari Senin (13/11) hingga Jumat (17/11).
Rachmat mengatakan ada alasan tersendiri soal pemilihan fasilitas jargas Cirebon sebagai salah satu tujuan study tour bagi delegasi dari Nigeria. Menurut dia, Cirebon bisa dibilang sebagai salah satu cikal bakal kiprah PGN di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"PGN ada di Cirebon sejak 1974, yaitu ketika ditemukannya ladang gas bumi di lepas pantai Laut Jawa," kata Rachmat.
Kehadiran jaringan gas bumi di Cirebon sendiri bermula pada 2010. Saat itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong agar masyarakat beralih menggunakan gas bumi.
Namun, jaringan gas bumi baru bisa dimanfaatkan warga pada 2014 ketika pengelolaannya diserahkan ke PGN. Ada sebanyak 4.000 sambungan jargas ke rumah tangga dengan 3.847 sambungan aktif.
Di Cirebon saat ini PGN melayani 19.400 pelanggan rumah tangga. Selain pemanfaatan untuk rumah tangga, layanan gas dari PGN di Cirebon juga menjangkau kelompok pengguna komersial dan industri. Saat ini PGN melayani 72 pelanggan industri dan 225 pelanggan komersial.
ADVERTISEMENT
Menurut Rachmat, komitmen PGN untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi di hilir akan terus dilakukan. Apalagi, tahun ini PGN mengusung tema besar layanan PGN 360 degree Integrated Solution.
"Kami berkomitmen memberikan layanan menyeluruh bagi seluruh pelanggan dengan segala keunikan dan kemampuan PGN," kata Rachmat.
Dalam PGN 360 Degree Integrated Solution, PGN memberikan layanan penggunaan gas bumi dari hulu hingga hilir seperti menyediakan gas bumi melalui anak usaha Saka Energi, menyediakan gas bumi dalam bentuk gas alam cair (LNG), dan CNG melalui jaringan pipa gas bumi yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi.
Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.984 pelanggan komersial, dan 177.710 pelanggan rumah tangga. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.
ADVERTISEMENT
PGN akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Saat ini infrastruktur pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN mencapai lebih dari 7.450 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.