Bahaya Longsor, Bupati Bogor Minta Pedagang Tinggalkan Puncak

6 Februari 2018 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur puncak pagi ini, Selasa (6/2). (Foto: Dok. Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur puncak pagi ini, Selasa (6/2). (Foto: Dok. Polres Bogor)
ADVERTISEMENT
Bupati Bogor Nurhayanti meminta para pedagang yang memiliki warung kecil di sepanjang jalan Puncak, Bogor, untuk segera meninggalkan lokasi berjualannya. Imbauan tersebut dilakukan agar keamanan para pedagang bisa terjaga.
ADVERTISEMENT
"Jalan Puncak sudah ditutup, PKL disarankan untuk segera meninggalkan lokasi, berkaca dari bencana kali ini," kata Nurhayanti seperti dilansir Antara, Selasa (6/2).
Nurhayanti berharap agar imbauannya tersebut dapat segera dilaksanakan para pedagang. Sebab, kata Nurhayanti, bahu jalan yang biasa digunakan untuk berjualan, berisiko terkena longsor.
"Ditambah di lokasi perbukitan seperti Puncak, Bogor, kontur tanahnya tidak stabil dengan curah hujan setiap tahunnya cukup tinggi," imbuh Nurhayanti.
Longsor jalur puncak Bogor (Foto: Antara/Yulius Satria)
zoom-in-whitePerbesar
Longsor jalur puncak Bogor (Foto: Antara/Yulius Satria)
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Herdi Yana, mengatakan bahwa lebih dari 100 warung kecil dan rumah makan yang berada di Puncak Bogor memang tidak diperbolehkan lagi untuk berjualan.
"Jadi, tunggu aman relokasi di Gunung Mas, itu pun kami utamakan untuk warga Bogor. Intinya pinggir jalan Puncak Bogor tidak bisa jadi lokasi bangunan, apalagi tanpa izin," ujar Herdi.
ADVERTISEMENT
Curah hujan yang terjadi di wilayah Bogor pada Senin (5/2) mengakibatkan longsor di empat lokasi. Jalur Puncak Bogor terputus akibat longsor dan ditutup dari umum. Longsor di wilayah Bogor telah memakan korban jiwa di dekat Masjid Atta'awun.