Baku Tembak di Philadelphia, 2 Polisi Masih Disandera

15 Agustus 2019 7:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana  di Pusat Trauma Rumah Sakit Universitas Temple, usai insiden penembakan anggota kepolisian, di Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (14/8). Foto: REUTERS/Bastiaan Slabbers
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pusat Trauma Rumah Sakit Universitas Temple, usai insiden penembakan anggota kepolisian, di Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (14/8). Foto: REUTERS/Bastiaan Slabbers
ADVERTISEMENT
Enam aparat Kepolisian Philadelphia ditembak saat tengah menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba, Rabu (14/9). Mereka telah dilarikan ke rumah sakit Universitas Temple.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, dua aparat saat ini masih terjebak dan disandera oleh penembak. Dengan pengeras suara, polisi bernegosiasi dengan pelaku agar segera menyerahkan diri.
Pengacara A.S. William McSwain (kedua kanan) usai mengunjungi petugas polisi yang terluka di Trauma Center di Rumah Sakit Universitas Temple di Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (14/8). Foto: REUTERS/Bastiaan Slabbers
"Petugas berusaha untuk berkomunikasi dengan pelaku, memohon agar menyerah sehingga tak ada korban lebih lanjut," cuit juru bicara Kepolisian Philadelphia, Eric Gripp, dalam akun Twitternya.
Sejumah warga berkumpul di lokasi penembakan petugas kepolisian Philadelphia, di Philadelphia, Kamis (14/8). Foto: REUTERS/Bastiaan Slabbers
Polisi meminta penduduk setempat untuk tetap berada di dalam rumah mereka lantaran kondisi masih mencekam. Terlebih, polisi juga menerima laporan penembak menyiarkan langsung kejadian itu di Facebook.
Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang penembakan itu dan tengah memantau situasi. "Tersangka masih [berusaha] melepaskan tembakan," tutur Gripp.