Baliho "Jokowi Itu Keren & Gaul" Terpasang di Jalanan Palembang

27 Agustus 2018 17:21 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baliho “Jokowi itu keren dan gaul” di Jl. Kolonel Haji Burlian km 6. Depan halte trans musi arah Jakabaring, Palembang (27/08/2018). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho “Jokowi itu keren dan gaul” di Jl. Kolonel Haji Burlian km 6. Depan halte trans musi arah Jakabaring, Palembang (27/08/2018). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masa kampanye Pilpres 2019 baru akan dimulai pada 23 September 2018. Meski demikian, baliho Jokowi mulai terlihat di Palembang, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, baliho Jokowi ini berada di 2 lokasi, yaitu di Jalan Kolonel Haji Burlian KM 6 dan di Jalan Sudirman.
Baliho “Jokowi itu keren dan gaul” di Jl. Kolonel Haji Burlian km 6. Depan halte trans musi arah Jakabaring, Palembang (27/08/2018). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho “Jokowi itu keren dan gaul” di Jl. Kolonel Haji Burlian km 6. Depan halte trans musi arah Jakabaring, Palembang (27/08/2018). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Baliho dengan latar belakang berwarna putih itu menampilkan gambar Jokowi yang sedang mengendarai motor. Di gambar itu, Jokowi memakai helm, jaket denim, dan celana jeans.
Baliho itu lengkap dengan tulisan "Jokowi itu... Kereen & Gaul" dan "#2019TetapJokowi. Di bawah 2 tulisan itu, ditampilkan pula gambar sekelompok anak muda.
Baliho “Jokowi itu keren dan gaul” di Jl. Kolonel Haji Burlian km 6. Depan halte trans musi arah Jakabaring, Palembang (27/08/2018). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho “Jokowi itu keren dan gaul” di Jl. Kolonel Haji Burlian km 6. Depan halte trans musi arah Jakabaring, Palembang (27/08/2018). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Meski terpampang dengan sangat jelas karena ukurannya yang besar, tidak semua pengendara menyadari keberadaan baliho itu. Seperti Kosasi, sopir angkot yang biasa melewati Jalan Kolonel Haji Burlian KM 6, mengaku baru menyadari keberadaan baliho itu.
"Sepertinya belum lama ya. Saya tiap hari lewat sini enggak sadar ada baliho itu. Hari ini yang ketiga baru merhatiin," ungkapnya.
ADVERTISEMENT