Bamsoet: Airlangga Ajak SBY Dukung Jokowi di 2019

11 Juli 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (11/7) lalu. Disinyalir, Golkar sedang memunculkan sinyal mengajak Demokrat masuk dalam koalisi pendukung Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut pertemuan mereka sebatas silaturahmi, dengan agenda pembicaraan terkait dinamika politik jelang Pilpres 2019.
“Itu silaturahmi politik biasa saja. Saling menjajaki dan tidak menutup kemungkinan Pak Airlangga justru mengajak Pak SBY mendukung Pak Jokowi. Jadi jangan terlalu berspekulasi dibalik-balik. Justru kita mengajak Pak SBY membangun bangsa bersama Pak Jokowi,” kata Bamsoet di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).
Airlangga Hartarto tiba Kediaman SBY (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Airlangga Hartarto tiba Kediaman SBY (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
Bamsoet menjamin pertemuan antara dua pemimpin parpol itu bukan sinyal membentuk koalisi baru. Ia menganggap ada pihak dari luar yang ingin membuat spekulasi tertentu, dan ingin merusak harmonisasi yang sudah dibangun Golkar dengan Jokowi.
“Saya berharap pihak luar tidak berspekulasi dan mengadu domba kami dengan Pak Jokowi. Yang pasti Golkar tetap konsisten mendukung Pak Jokowi dengan atau tanpa kita sebagai wapresnya. Tapi harapan besar kita memang wapres Pak Jokowi adalah Pak Airlangga. Tapi semua kembali kepada Pak Jokowi untuk memilih. Karena hanya beliau yang tahu siapa yang bisa mendampingi beliau 5 tahun ke depan,” tutur Ketua DPR itu.
ADVERTISEMENT
Bamsoet kembali menegaskan Golkar akan tetap mendukung dan siap memenangkan Jokowi di pilpres, sekaligus cawapresnya bukan dari Golkar. Siapa pun cawapres Jokowi nanti, Golkar yakin pilihannya adalah yang terbaik.
“Apakah nanti kalau di luar partai ada nama Pak Mahfud MD, Pak Moeldoko, mungkin juga Pak Tito, Pak Syafruddin, mungkin ada bapak-bapak yang lain termasuk Pak BG ya monggo,” ujar dia.
“Bagi Golkar kita percayakan sepenuhnya pada Pak Jokowi untuk memimpin negara ini sekali lagi dua periode, dan memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk menentukan wakilnya. Hanya doa Partai Golkar adalah supaya wakilnya Pak Airlangga,” tutup Bamsoet.