Bamsoet: Cawapres Jokowi Harus Tambah Elektabilitas, Bukan Jadi Beban

26 Februari 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Golkar sampai saat ini belum menentukan sikap politik terkait dinamika cawapres pendamping Jokowi. Padahal, sejumlah partai lain seperti Demokrat, mulai bermanuver untuk menggelar pertemuan dengan PDIP membicarakan peta politik sekaligus komposisi capres-cawapres di 2019.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, sosok cawapres pendamping Jokowi harus memiliki nilai tambah elektoral. Sehingga, menurutnya, pilihan ideal untuk sosok cawapres Jokowi harus dilihat dari beberapa hasil survei yang ada.
“Kami melihat Pak Jokowi sekarang ini butuh cawapres yang bisa menambah elektoral dia ke atas. Jadi, harus ada nilai tambahnya, bukan malah jadi beban dari pada Pak Jokowi itu sendiri,” kata Bamsoet di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/2).
Saat ditanya mengenai kemungkinan cawapres Jokowi adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bamsoet enggan memberikan respons. Dia hanya mengatakan, kontestasi di Pilpres 2019 jangan sampai menimbulkan luka terhadap kelompok-kelompok yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Jadi tanpa ada pertarungan sengit yang berpotensi menimbulkan luka kembali terhadap kelompok-kelompok bangsa kita, pelajaran yang kita petik kemarin antara Jokowi dan Prabowo itu kan cukup lama, dua tahun paling tidak kita melakukan recovery,” tutur Ketua DPR itu.
Bamsoet menambahkan, sampai saat ini Partai Golkar belum membicarakan terkait posisi cawapres pendamping Jokowi. Menurut dia, penentuan posisi cawapres biar menjadi ranah dan kewenangan Jokowi.
“Sehingga kita tidak terlalu bermimpi muluk-muluk, yang penting kita titipkan bangsa ini kepada calon yang sudah kita dukung, Pak Jokowi. Terserah beliau mau menggandeng siapa sebagai cawapresnya,” tutup Bamsoet.