Bamsoet Deklarasi Caketum: Saya Tak Takut Pasukan Singa Dipimpin Domba

18 Juli 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bamsoet (ketiga kiri) saat hadir di konferensi pers caketum Golkar di Hotel Sultan, Kamis (18/7). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bamsoet (ketiga kiri) saat hadir di konferensi pers caketum Golkar di Hotel Sultan, Kamis (18/7). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan Milenial Partai Golkar (Gempar) mendeklarasikan sejumlah calon ketua umum partainya yang akan bertanding di Munas 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Para calon ketum itu adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Marlinda Poernomo, dan Ula Nukrawati. Sementara Indra Bambang Utoyo dan calon petahana Airlangga Hartarto tidak hadir dalam deklarasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hari ini, dengan mengucapkan bismillahirrahmannirrahim, saya Bambang Soesatyo menyatakan maju (sebagai caketum)," kata Bamsoet di lokasi, Kamis (18/7).
Dalam deklarasinya, Bamsoet juga meminta seluruh calon untuk bertarung secara sehat tanpa saling mengancam. Sebab, menurutnya, masyarakat akan melihat apakah Golkar akan berjalan secara demokratis atau justru otoriter di bawah kepemimpinan yang baru.
"Mari kita bertarung secara sehat tanpa ancam-mengancam, tanpa tekan-menekan karena partai ini adalah partai yang demokratis. Rakyat akan melihat, apakah kita pimpinan partai ini bekerja mengelola partai secara demokratis atau otoriter," ucap Bamsoet.
Konferensi pers calon ketua umum partai Golkar periode 2019-2024 di Jakarta, Kamis (18/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Saya tidak pernah takut menghadapi pasukan singa yang dipimpin oleh domba. Tapi saya takut kepada pasukan domba yang dipimpin oleh singa," imbuhnya.
Ketua DPR itu juga menyebut dirinya akan merangkul anak-anak muda demi menjaga eksistensi partai di Pemilu 2024. Ia juga akan mengubah konsep partai agar lebih disukai anak muda.
ADVERTISEMENT
"Pemilih pemula dan anak muda kemarin hampir 40 juta. Diperkirakan 2024 dua kali lipat dari jumlah sekarang ini. Ini potensi pasar yang luar biasa. Kalau kita tetap berpaku pada gaya lama maka hanya soal waktu saja," ujarnya.
Kader Partai Golkar, Bambang Soesatyo (kiri) saat konferensi pers calon ketua umum partai Golkar periode 2019-2024 di Jakarta, Kamis (18/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, caketum Ali Yahya menuturkan ia akan membangun sejumlah langkah strategis dan memperbaiki kualitas partai lima tahun ke depan. Ia juga berharap munas bisa digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden Oktober mendatang.
"Atas dasar konsepsi tersebut diiringi niat yang tulus dan itikad yang baik untuk memperbaiki 5 tahun kedepan. Saya Ali Yahya dengan ucapkan bismillah saya siap maju untuk jadi caketum yang kita harapkan (Munas) dapat diselenggarakan sebelum pelantikan presiden," kata dia.
Konferensi pers calon ketua umum partai Golkar periode 2019-2024 di Jakarta, Kamis (18/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Mewakili kader perempuan, Marlinda menuturkan dirinya ingin Golkar menjadi pemenang Pemilu 2024. Selain itu, ia ingin partainya memberikan sejumlah gagasan untuk kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
"Visi dan misi saya akan menjadikan Golkar pemenang dalam 2024 nomor satu. Partai Golkar harus berikan ide dan gagasan kepada Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Saya akan jalankan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi," ucap Marlinda.