Bamsoet ke Airlangga: Kenapa Enggak Saya Saja yang Dipecat?

12 Juli 2019 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesaty (tengah) terima dukungan jadi Calon Ketua Umum Golkar, Selasa (2/7). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesaty (tengah) terima dukungan jadi Calon Ketua Umum Golkar, Selasa (2/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pengurus daerah yang menyatakan dukungan pada Bambang Soesatyo untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar, dipecat. Di antaranya adalah Ketua DPD II Golkar Kota Cirebon, Toto Sunanto, dan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Buru, Ramli.
ADVERTISEMENT
Keduanya menemui Bamsoet di ruang kerjanya gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/7). Usai berdiskusi, mereka sepakat tetap mempertahankan dukungan kepada Bamsoet.
Bamsoet pun geram. Wakorbid Pratama DPP Golkar itu mengaku, lebih baik ia yang dipecat daripada pengurus daerah yang telah mendukungnya itu.
"Kenapa enggak saya saja yang di-Plt, dipecat? Kan gitu. Karena sayalah sumber daripada kawan-kawan dipecat," kata Bamsoet usai pertemuan.
Bamsoet saat ini menjabat sebagai Wakorbid Pratama DPP Partai Golkar. Ia pun rela dipecat dari jabatannya demi pengurus daerah yang telah mendukungnya itu.
"Ya terserah, pakai mekanisme partai, lebih baik pecat saya daripada yang jadi korban adalah yang di bawah," tegasnya di hadapan pengurus DPD II Golkar yang dipecat itu.
ADVERTISEMENT
Bamsoet pun mengartikan pernyataannya itu sebagai tantangan kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Bila ia benar dipecat nantinya, Bamsoet tak akan ragu untuk membawanya ke ranah hukum.
"Ini negara hukum, dan saya akan mengupayakan langkah-langkah hukum," ucap politikus yang juga pengusaha itu.
Oleh karena itu, Bamsoet meminta kepada Airlangga untuk menghentikan tindakan pemecatan DPD II Golkar yang mendukungnya. Ia berharap, Airlangga bisa membuka ruang demokrasi yang luas bagi kader terbaik Golkar mencalonkan diri menjadi caketum.
"Ya saya mengimbau sebaiknya dihentikanlah cara-cara yang sebetulnya sudah kita tinggalkan. Golkar lebih mengedepankan langkah-langkah demokratis, musyawarah, karena enggak ada gunanya juga kita menggunakan kekuasaan, menggunakan tangan besi, main kayu untuk mengekang saudara-saudara kita sendiri," ujar Bamsoet.
ADVERTISEMENT