Bamsoet Minta Pemerintah Tak Ubah Sikap soal Cuti Lebaran 2018

4 Mei 2018 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadwal cuti lebaran. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jadwal cuti lebaran. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Keputusan pemerintah mengenai cuti lebaran 2018 masih dikaji ulang. Rencananya, revisi tersebut akan diumumkan pada pekan depan, tepatnya hari Senin (7/5).
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta agar pemerintah teguh pendirian dengan keputusan penambahan cuti tersebut yang jika ditambah libur akhir pekan jadi 11 hari.
"Ya saya mendorong agar pemerintah tidak berubah sikap terhadap keputusannya memperpanjang cuti ini," kata Bamsoet saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/5).
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Ia menyatakan setuju dengan penambahan libur lebaran tersebut. Sebab, kata Bamsoet, perpanjangan cuti itu dapat membantu penyebaran uang di daerah. Tak lain karena banyak masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran untuk mudik.
"Karena dengan lamanya cuti, maka penyebaran uang, ekonomi ke daerah lebih bagus," jelasnya.
Terkait keberatan pengusaha, ia mengatakan pernah memberikan opsi agar ada pola shift kerja karyawan.
"Intinya, saya sudah sampaikan ke teman-teman Kadin (Kamar Dagang Indonesia-red), bahwa penambahan masa cuti itu baik untuk menggerakkan ekonomi daerah dan memberikan penyegaran pada pegawainya sendiri," kata Bamsoet.
ADVERTISEMENT
Awalnya, tanggal cuti bersama yaitu tanggal 13, 14, 18, 19 Juni sementara 15, 16 adalah libur nasional. Berdasarkan SKB tiga menteri perubahannya ditambah menjadi 11, 12, dan 20 Juni. Sedangkan tanggal 10 Juni adalah hari Minggu yang merupakan hari libur biasa. Tanggal 17 Juni juga hari Minggu.
Bila ditotal, libur Lebaran tahun ini dari 10-20 Juni atau 11 hari dengan rincian, 7 hari cuti bersama, 2 hari libur nasional dan 2 hari libur hari Minggu.