Bamsoet soal Indonesia Barokah: Jika Provokasi, Polri Harus Selidiki
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta penegak hukum untuk segera mengusut tuntas peredaran Tabloid Indonesia Barokah . Tabloid tersebut diduga berisi framing dan opini yang menyudutkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
“Kalau itu berpotensi mengancam persatuan kita, dan memprovokasi kelompok tertentu, sudah sewajarnya penegak hukum (Polri) melakukan penyelidikan motif peredarannya,” kata Bamsoet usai acara 'Refleksi Tahun 2018 dan Proyeksi Kinerja MK Tahun 2019' di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Bamsoet menegaskan sejatinya Indonesia merupakan negara demokrasi menjamin kebebasan pers untuk bersuara dan berpendapat. Namun, dia menegaskan, kebebasan itu harus diiringi dengan tanggung jawab.
“Sejauh media apapun, termasuk online, demokrasi kita mendorong kebebasan bersuara dan berpendapat, sejauh tabloid itu tidak memprovokasi masyarakat ya tidak masalah,” kata Bamsoet.
Menurutnya, media harusnya menjadi mengedukasi masyarakat. Oleh karena itu, pemberitaan di sebuah media harus dibuat berdasarkan fakta.
“Informasi yang disampaikan itu faktual, informatif, tidak ada unsur adu domba, dan fitnah, tidak masalah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebuah tabloid bernama Indonesia Barokah dengan berita yang diduga berisi framing dan opini yang menyudutkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, ditemukan beredar di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.