Bamsoet soal Relokasi Lapangan Tembak Perbakin: Urusan Pemerintah

16 Oktober 2018 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bamsoet & Tito K. konpres terkait ledakan bom. (Foto: Jamal Ramdhan/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bamsoet & Tito K. konpres terkait ledakan bom. (Foto: Jamal Ramdhan/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa usulan pemindahan lokasi Lapangan Tembak di kawasan Senayan menjadi tanggung jawab pemerintah. Menurut dia, usulan yang disampaikan soal memasang kaca antipeluru bertujuan untuk memastikan seluruh pihak aman.
ADVERTISEMENT
"Itu urusan pemerintah, kami hanya ingin DPR aman. Jalan keluarnya kaca-kaca mungkin yang menghadap lapangan dilapisi film. Menyerahkan pada pemerintah, akan memindahkan lokasi atau tidak. Tapi dengan catatan pasang pengamanan yang lebih tinggi," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).
Selain itu, ia menyerahkan soal pemasangan kaca antipeluru kepada pemerintah.
"Bukan diganti ya, jangan dipelintir-pelintir. Dilapis film, itu jauh lebih murah dan bisa menahan peluru sampai kaliber 223," lanjutnya.
Soal pengamanan Gedung DPR, Bamsoet akan meminta bantuan dari PB Perbakin. Selain itu, soal anggaran yang akan digunakan untuk memasang antipeluru, politikus Golkar ini lagi-lagi menyerahkan kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kita serahkan ke pemerintah. Mereka yang ambil keputusan. DPR hanya ingin karena ini objek vital, silakan dipikirkan bagaimana melindungi anggota yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berpendapat agar ada relokasi Lapangan Tembak yang berada di kawasan Senayan. Hal itu karena kerap terjadi penembakan peluru nyasar yang secara tak langsung menargetkan Gedung DPR.
Terakhir, penembakan terjadi di ruangan Fraksi Gerindra atas nama Wenny Warouw di lantai 16 dan di ruangan Fraksi Golkar atas nama Bambang Heri Purnama di lantai 13.