Bamsoet soal Video Robekan Al-Quran: Jangan Terpancing Adu Domba

Ketua DPR, Bambang Soesatyo di seminar nasional (Foto: Fitra Andrianto/ kumparan)

Beredarnya video viral robekan Al-Quran yang berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak. Tak tercuali dari Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Bamsoet sapaan Bambang, mengingatkan agar masyarakat tak terpancing dugaan upaya adu domba tersebut. Sebab, ia menduga, ada oknum yang dengan sengaja melakukan hal itu agar rakyat terpecah belah.

"Jangan terpancing oleh adu domba. Orang gila mana yang menyobek, menyebarkan, kemudian memvideokan? Justru saya curiga itu adalah upaya-upaya untuk mengadu domba dalam situasi yang seperti ini," kata Bamsoet di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5).

Oleh karena itu, ia meminta kepada Komisi III DPR agar segera mendesak kepolisian untuk mencari pelaku di balik video tersebut.

"Itu adalah upaya adu domba antar-umat beragama," ucapnya.

Sobekan Quran di Jalan Gunawarman. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Sebuah video beredar di media sosial. Isi video ini sensitif mengenai isu perobekan Al-Quran di kawasan Jakarta Selatan. Di video itu seorang pria berbicara mengenai Al-Quran yang dirobek-robek, di dalam gambar terlihat serpihan kertas.

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Jakarta Selatan masih terus menyelidiki penemuan robekan lembaran Al-Quran di sepanjang Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Saksi mata, Rizki, mengatakan, robekan Al-Quran itu sudah ada sejak Sabtu (19/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Rizki merupakan karyawan valet di sebuah restoran di kawasan Gunawarman.