news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bandara Djalaludin Gorontalo Kembali Beroperasi

2 Mei 2018 3:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Lion Air tergelincir di Gorontalo. (Foto: Antara/Adiwinata Solihin)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air tergelincir di Gorontalo. (Foto: Antara/Adiwinata Solihin)
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Djalaludin, Gorontalo akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Gabungan dari bagian perawatan Lion Air, Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK) Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Djalaludin Gorontalo, Rabu (2/5).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo, Power Sihaloho. Ia menjelaskan pesawat dapat dievakuasi pada hari ketiga setelah insiden tergelincir itu terjadi.
"Dengan kerja keras dan sinergitas kita dapat melakukan evakuasi pesawat tepat pukul 00.35 WITA," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/5) dini hari.
Dari proses evakuasi yang dilakukan, ia mengatakan, ada beberapa kendala yang sempat dialami oleh para tim. Kendala itu membuat penarikan pesawat berlangsung sebanyak tiga kali.
"Pada evakuasi pertama gagal total karena roda kiri dan kanan amblas ke tanah, kemudian pada evakuasi kedua pesawat sempat bergerak saat roda depan dan roda kanan sudah berada di aspal, tapi sebelah kiri amblas lagi," jelasnya.
Saat ini, aktivitas penerbangan di Bandara Djalaludin dapat kembali berlangsung normal. Bandara dapat kembali beroperasi selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian, kita akan kembali membuka bandara untuk melaksanakan transportasi udara, dari dan ke Gorontalo dimulai pada pukul 05.00 WITA," ujarnya.
Lion Air tergelincir di Gorontalo (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air tergelincir di Gorontalo (Foto: Dok. Istimewa)
Diketahui, Bandara Djalaludin sempat ditutup selama 16 jam dan diperpanjang menjadi dua hari karena masih menunggu pemeriksaan dan evakuasi pesawat.
Sebelumnya, pada Minggu (29/4), pesawat Lion Air yang membawa 174 penumpang dan tujuh orang kru tergelincir di bahu landasan pacu bandara Djalaludin Gorontalo. Hal itu membuat Bandara Djalaludin sempat ditutup selama 16 jam dan diperpanjang menjadi dua hari karena masih menunggu pemeriksaan dan evakuasi pesawat.