Bandelnya Pemudik yang Masih Bawa Balita Saat Mudik dengan Motor

11 Juni 2018 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perjalanan mudik bersama anak. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Perjalanan mudik bersama anak. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Pada bulan Ramadhan hari ke-26, para pemudik sudah berbondong-bondong kembali ke kampung halamannya. Ada yang menggunakan kapal laut, kereta api, pesawat dan juga motor.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Zaki, seorang pemudik asal Bekasi yang akan pulang ke Cilacap, Jawa Tengah. Walau pemerintah sudah mengimbau agar tidak membawa anak yang masih balita dengan menggunakan motor namun Zaki tetap bandel.
Ia tetap membawa anaknya ke Cilacap dengan menggunakan motor. Dikutip dari Antara, Senin (11/6), alasan Zaki menggunakan sepeda motor karena faktor ekonomi.
"Ya tidak apa-apa, yang penting hati-hati saja dalam perjalanan," kata Zaki.
Zaki mengatakan mudik dengan menggunakan sepeda motor itu cukup efisien atau tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Karena itu, ia memilih mudik menggunakan sepeda motor bersama isteri dan anaknya yang masih balita.
Selain membawa istri dan anaknya, Zaki juga membawa banyak barang yang dibungkus dengan kertas dan tas ukuran besar. Barang-barangnya itu disimpan di bagian belakang sepeda motornya yang sebelumnya telah dimodifikasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di sepanjang jalur Pantura Karawang, iring-iringan pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Senin dini hari atau H-4 Lebaran 2018, jika Idul Fitri jatuh pada Jumat (15/6), cukup banyak.
Pada malam hingga dini hari, tetap banyak pemudik bermotor yang melintas. Mereka umumnya memilih berangkat mudik pada sore hari karena suasananya cukup nyaman.