news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir di Bandung, Dua Mobil Terseret Arus dan Satu Rumah Ambruk

21 April 2018 22:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)
ADVERTISEMENT
Banjir di dua lokasi di Kota Bandung mengakibatkan sejumlah kendaraan roda empat terseret luapan air dan satu rumah ambruk. Dua lokasi yang tergenang banjir ini menerjang Jalan Pasteur dan Jalan Pagarsih.
ADVERTISEMENT
Salah satu warga Pagarsih, Subagja mengaku menyaksikan dua mobil yang terseret arus saat banjir menggenangi Jalan Pagarsih. Dua mobil itu di antaranya taksi bermuatan penumpang. Beruntung dua mobil tersebut tertahan pembatas sungai sehingga tidak terjeblos ke dalam sungai.
"Dua mobil terbawa arus. Satu taksi, satu lagi Mobil Avanza. Posisinya saat itu masih di jalan dari arah Jamika. Untung tidak jatuh ke sungai," kata Subaja di Bandung, Sabtu (21/4).
Menurutnya, penumpang dalam mobil tersebut berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan dibantu oleh aparat TNI.
"Ada penumpang ibu-ibu. Saya lihat di atas. Ada mobil hanyut lagi. Ada beberapa orang datang menolong ibu itu. Ada petugas TNI juga. Avanza ketahan taksi di bantaran sungai," kata dia.
Banjir di depan BTC arah Tol Pasteur (Foto: Ferdian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di depan BTC arah Tol Pasteur (Foto: Ferdian/kumparan)
Selain menyeret mobil, banjir di Pagarsih pun membuat satu rumah di kawasan Astana Anyar roboh. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar-PB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, satu rumah di Gang Suka Asih, Astana Anyar, Kota Bandung, roboh diduga setelah diterjang banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)
"Kita telah melakukan assesment dan pendataan mengenai dampak banjir dengan ketinggtian kurang lebih 2 meter," ucap Ferdi.
Selain itu, terdapat 4 warga yang terjebak di atap rumahnya setelah kediaman mereka tergenang air banjir. Empat orang tersebut telah dievakuasi oleh tim Diskar-PB dan relawan.
"Kita telah mengevakuasi korban dengan jumlah 4 orang, 3 orang dewasa dan 1 orang anak," katanya.