Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Banjir Rendam Lapas Pekalongan, 466 Napi Dipindahkan
ADVERTISEMENT
Banjir Rob di Utara Jawa berimbas pada Lapas Pekalongan. Banjir yang melanda Lapas Pelakolangan memaksa 466 narapidana dari total 769 jumlah hunian dipindahkan ke lapas lain ke di Jawa Tangah. Bahkan, 331 napi dipindahkan ke lapas di Nusakambangan.
ADVERTISEMENT
"Langkah ini harus dilakukan karena seluruh kamar hunian di Lapas Pekalongan, termasuk tempat tidurnya, penuh digenangi banjir Rob, " kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, dala, keterangannya, Jumat (25/5).
Banjir yang menggenangi Lapas Pelakongan membuat napi tidak bisa tidur. Hampir seluruh bagian lapas tergenang air.
"Kondisi ini menyebabkan hunian kamar menjadi tidak layak, ditambah lagi suplai air bersih dan MCK terganggu, tentunya kondisi saat ini di Lapas Pekalongan tidak memadai untuk membina narapidana," imbuh Utami.
Para narapidana untuk sementara dipindahkan ke sejumlah lapas, di antaranya, Lapas di Nusakambangan, Rutan Salatiga, Rutan Batang, Lapas Slawi, Lapas Ambarawa, Lapas Kendal, dan Rutan Pemalang.
"Sehabis Maghrib hari ini akan dipindahkan 20 narapidana lagi ke lapas Brebes," tambah Utami.
Sementara, Plt Kalapas Pekalongan Bawono Ika mengatakan, para narapidana yang masih bertahan sudah menyiapkan diri dengan membuat tempat tidur dari sarung yang digantung. Sebab, saat puncak rob datang Rabu (23/5) banjir menggenangi seluruh tempat tidur napi.
ADVERTISEMENT
"Bahkan pada saat puncak Rob Rabu kemarin, mereka sempat tidur di atap kamar, " ungkap dia.
Utami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini. Terutama untuk proses pemindahan dan relokasi para napi.
"Kami akan intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah Pekalongan untuk membantu proses relokasi dan pemulihan Lapas Pekalongan," imbuh Utami lagi.
Secara total Lapas Pekalongan akan dikosongkan hingga batas waktu yang sesuai untuk layak dihuni kembali.