Bantu Jemaah Haji, Saudi Kerahkan Penerjemah untuk Berbagai Bahasa

19 Agustus 2018 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
zoom-in-whitePerbesar
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
ADVERTISEMENT
Perbedaan bahasa tidak akan menjadi penghalang bagi para jemaah haji yang memulai prosesi ibadah di Makkah pekan ini. Pasalnya, Arab Saudi telah mengerahkan para penerjemah dari berbagai bahasa untuk membantu para jemaah.
ADVERTISEMENT
Menurut Mazen al-Saadi dari biro penerjemah haji resmi Arab Saudi, 80 persen dari 2 juta jemaah haji yang datang ke Makkah -terbanyak dari Indonesia- tidak berbahasa Arab. Karena itulah biro yang dipimpinnya mengerahkan para penerjemah yang bekerja 24 jam per hari.
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
zoom-in-whitePerbesar
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
Diberitakan AFP, Minggu (19/8), tim Saadi terdiri dari 80 penerjemah hampir seluruh bahasa, yang paling banyak adalah Inggris, Prancis, Parsi, Hausa, Turki, China, Urdu, dan tentu saja bahasa Melayu.
Para penerjemah ini bisa dicirikan dengan pria yang memakai rompi abu-abu, dan di dadanya dibordir nama bahasa yang dia kuasai.
Bagi seorang jemaah, Samir Varatchia, kehadiran penerjemah sangat membantunya di Arab. Dia adalah jemaah berbahasa Prancis dari pulau Reunion.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak terlalu mengerti bahasa Arab. Penerjemah bahasa Prancis sangat membantu kami memahami banyak hal, termasuk ceramah," kata Varatchia.
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
zoom-in-whitePerbesar
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
Para penerjemah juga merasa senang bisa membantu jemaah haji. Seperti penerjemah bahasa Tunisia, Abdulmumen al-Saket, yang kerap diminta nomor teleponnya oleh para jemaah yang meminta bantuannya.
"Kami membantu sebisa kami, bahkan untuk membaca peta. Beberapa orang meminta nomor telepon kami, untuk menelepon kami jika nanti mereka butuh," kata Saket.
Tidak hanya penerjemah, Saudi juga telah membuat papan jalan dengan berbagai bahasa, seperti Inggris, Prancis, Indonesia, bahkan Urdu. Saudi juga menyediakan hotline dengan berbagai bahasa untuk menjawab pertanyaan soal agama.
Selain mengerahkan penerjemah, Saudi juga telah membuat aplikasi ponsel dengan berbagai bahasa untuk memudahkan prosesi haji.
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
zoom-in-whitePerbesar
Para penerjemah haji di Makkah (Foto: AFP/Ahmad Al Rubaye)
Menurut Saadi, biro yang dipimpinnya telah dibuka sejak empat tahun lalu dan terus berkembang setiap tahunnya. Diperkirakan, jasa tim penerjemah akan terus diperlukan setiap haji karena jumlah umat Islam yang akan terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Islam saat ini adalah agama dengan perkembangan paling pesat di dunia. Menurut riset Pew Reseach Center, jumlah umat Islam dunia akan meningkat dari 1,8 miliar pada 2015 menjadi 3 miliar pada 2060.