Bantuan Tunai hingga Modal Usaha: Apresiasi ACT untuk Zohri

ACT beri bantuan kepada Lalu Zohri (Foto: dok. ACT)

Banyak pihak mengapresiasi Lalu Muhammad Zohri yang berhasil merebut emas usai menjadi yang tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Tampere, Finlandia. Salah satunya pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang memberikan uang tunai sebesar Rp 25 juta kepada Zohri.

Dikutip dari rilis ACT, Jumat (13/7), tim langsung bergerak mendatangi rumah Zohri di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB. Setiba di lokasi, tim ACT diterima oleh keluarga Zohri dan masyarakat sekitar.

“Pemberian uang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diukir Zohri," kata Kepala Cabang ACT NTB Lalu Muhammad Alfian.

"Penyerahan penghargaan dilakukan di Masjid Jamilul Jamah berdasarkan usulan tokoh masyarakat. Tujuannya agar penghargaan ini disaksikan oleh masyarakat lainnya,” lanjut dia.

Alfian menambahkan pemberian uang tunai sempat mengejutkan masyarakat Dusun Karang Pansor dan keluarga besar Zohri. Karena sebelumnya tidak ada apresiasi sebesar itu yang diserahkan secara tunai kepada atlet muda yang telah yatim piatu.

“Kami nggak nyangka Zohri akan dikasih uang sebesar ini. Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ACT,” ucap Lalu Ma’rif, kakak Zohri.

Apresiasi dari ACT tidak akan berhenti pada bantuan uang tunai saja. Ke depannya, bantuan tersebut akan bersifat berkelanjutan dan memberdayakan.

Lalu Muhammad Zohri usai seremoni pengalungan medali emas 100 meter putra di World U-20 Championships, Finlandia. (Foto: Dok. Dubes RI di Finlandia, Wiwiek S Firman)

Dalam hal ini, Global Wakaf - Aksi Cepat Tanggap berinisiasi untuk memberikan aset usaha produktif minimarket Sodaqo kepada Lalu M Zohri dan keluarganya. Ikhtiar baik ini terwujud atas kerja sama Global Wakaf dengan PT Hydro Perdana Retailindo sebagai perusahaan wakaf yang mengelola retail Sodaqo.

“Insya Allah, dalam waktu dekat, kami akan menghadirkan Sodaqo di Lombok. Kami akan melibatkan Zohri dalam pengelolaan aset usaha produktif minimarket Sodaqo ini," jelas Presiden Global Wakaf N Imam Akbari.

"Sehingga hasil pengelolaannya akan bisa dimanfaatkan oleh keluarganya serta maukuf alaih lainnya,” ujar N Imam Akbari.

Selain aset usaha produktif minimarket Sodaqo, Zohri akan mendapatkan bantuan modal usaha dari Aksi Cepat Tanggap. Bantuan modal usaha tersebut akan akan digalang melalui online crowdfunding.

Zohri dan Pejabat KBRI Helsinki. (Foto: Dok. Istimewa)

Dengan modal usaha yang ada, hasilnya diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan harian sang atlet dan keluarganya.

“Kami ingin bantuan ini dapat bermanfaat hingga jangka panjang, untuk masa depan Zohri dan keluarganya," ungkap Alfian.

"Ini wujud apresiasi kami kepada putra bangsa yang mengharumkan Indonesia di kancah dunia dengan prestasi yang membanggakan. Rencana sudah kami sampaikan kepada keluarga dan menjadi semakin surprise bagi mereka,” tutur Alfian.

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) menjadi juara dunia lari 100 M untuk U-20. (Foto: Charlie Crowhurst/Getty Images for IAAF)

Program lanjutan dari ACT mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Ida yang merupakan guru olahraga Badok (panggilan Zohri) di SMPN 1 Pemenang sangat mengapresiasi rencana ACT.

Selain ACT, Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi juga memberikan bonus Rp 200 juta kepada Zohri. Bonus itu berupa polis asuransi sebesar Rp 100 juta dan modal usaha sebesar Rp 100 juta. Selain memberikan Rp 200 juta, TGB sempat menghubungi atlet jebolan Pelatda NTB pada Kamis (12/7) malam.

"Semalam saya hubungi Zohri saat dia sedang makan malam bersama Ibu Dubes Wiwiek Setyawati Firman kita disana," kata TGB.

"Saya sampaikan ucapan selamat atas prestasi yang luar biasa," kata TGB. Alhamdulillah, sungguh kebanggaan untuk NTB dan Indonesia," tutur TGB.