Bantuan untuk Korban Kebakaran Krukut Berdatangan

27 Januari 2018 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantuan korban kebakaran Krukut (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan korban kebakaran Krukut (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 200 rumah di Jalan Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, habis dilalap api. Ratusan warga kini terpaksa mengungsi di pengungsian di RW 03 Kelurahan Krukut.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), Sabtu (27/1) pukul 15.00 WIB, bantuan dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan. Terlihat beberapa anggota Pramuka bersama relawan dan warga bergantian membantu mengangkat bantuan ke dalam tenda.
Bantuan tersebut berasal dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Jakarta dan masyarakat. Saat ini bantuan untuk korban kebakaran tersebut terus berdatangan.
Bedasarkan hasil catatan TNI, bantuan yang sudah masuk adalah 10 paket familykit, 20 kaleng ikan, empat ikat selimut, 62 dus air mineral, 10 dus mie instan, satu karung terpal, 11 dus biskuit, 10 dus makanan balita, satu dus pakaian layak pakai, dan berbagi macam kebutuhan yang lainnya.
Bantuan untuk kebakaran Krukut (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan untuk kebakaran Krukut (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
"Setelah kejadian terjadi, kami langsung melakukan koordinasi dengan para SKPD terkait untuk menyalurkan bantuan," kata Camat Taman Sari, Firmanudin, di lokasi kebakaran, Sabtu (27/1).
ADVERTISEMENT
Kebakaran di Krukut terjadi pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 02.24 WIB. Butuh waktu selama lebih kurang 4,5 jam hingga kebakaran berhasil ditangani sekitar 38 unit pemadam kebakaran Jakarta Barat.
Kebakaran Perkampungan Krukut (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Perkampungan Krukut (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Akibat kebakaran tersebut 200 rumah hangus terbakar. Ratusan rumah tersebut dihuni 2.400 jiwa atau 600 kepala keluarga. Saat ini para penghuni rumah tersebut terpaksa mengungsi.