Banyak Kecelakaan Kapal, Ketua DPR Nilai Kemenhub Teledor

4 Juli 2018 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR, Bambang Soesatyo di seminar nasional (Foto:  Fitra Andrianto/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR, Bambang Soesatyo di seminar nasional (Foto: Fitra Andrianto/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyayangkan insiden kecelakaan kapal yang terjadi selama sebulan ini. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menilai, kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba dan KM Lestari di peraiaran Selayar, Sulawesi Selatan, merupakan bentuk keteledoran pengawasan Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat ini adalah keteledoran dari hal pengawasan dari mulai manifest, kelebihan beban, lalu kemudian kelayakan kapal itu, banyak," ujar Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Oleh sebab itu, Bamsoet mengatakan DPR akan mendorong penegakan hukum untuk menyikapi insiden kecelakaan kapal yang terjadi sebulan terakhir ini. Ia menegasan akan ada hukuman yang berat bagi pengelola pelabuhan.
"Makanya kita mendorong penegak hukum untuk masuk ke situ dan memberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya pada pengelola pelabuhan," tegasnya.
Bamsoet juga meminta Kementerian Perhubungan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. "Ini kita mendorong pada Kemenhub harus lebih ketat lagi dalam pengawasan di pelabuhan-pelabuhan," ujarnya.
Bamsoet mengatakan akan mendorong Komisi V untuk memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan stakeholder terkait untuk meminta penjelasan dan evaluasi menyeluruh di transportasi laut.
ADVERTISEMENT
"Kita mendorong Komisi V untuk memanggil mitra terkait atau menteri terkait untuk memberikan penjelasan dan melakukan evaluasi menyeluruh pada pelabuhan-pelabuhan yang ada, terutama pelabuhan terpencil atau agak kecil," pungkasnya.
Kapal penyeberangan KM Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA. Kapal yang dinakhodai Agus Susanto ini dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Kapal tersebut membawa 18 unit kendaraan roda dua, 14 unit kendaraan roda empat, 8 unit kendaraan golongan 5, dan 8 unit kendaraan golongan 6 dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.
KM Lestari Maju merupakan kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira-Pamatata.