Bara Hasibuan Tanggapi Amien Rais: Mayoritas DPW Ingin PAN ke Jokowi

9 Juli 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPP PAN Bara Hasibuan. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPP PAN Bara Hasibuan. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, meminta PAN tak rabun ayam bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf. Menanggapi hal itu, Waketum PAN, Bara Hasibuan, --yang paling vokal mendesak PAN gabung Jokowi--, menilai masukan Amien itu tentu dipertimbangkan DPP.
ADVERTISEMENT
"Pada dasarnya kita memang menerima input dari berbagai pihak di dalam partai apakah itu ketua dewan kehormatan, ketua majelis pertimbangan partai, yang kali ini dijabat Sutrisno Bachir yang juga bagian dari tim Jokowi," kata Bara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
Namun, Bara mengatakan berdasarkan pertemuan Zulkifli Hasan dengan para ketua DPW PAN se-Indonesia, mayoritas DPW menyatakan setuju untuk mengubah arah politik mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Trennya memang seperti itu bahwa banyak sekali DPW yang memang setuju juga dengan ide PAN bergabung dengan pemerintahan," tuturnya.
Dia mengklaim, sudah ada 30 DPW yang menyatakan setuju jika PAN bergabung ke barisan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Yang sudah dipanggil itu sudah hampir 30 ya kalau tidak salah. Artinya mayoritas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bara mencontohkan ketika periode pertama Jokowi PAN memutuskan mendukung Jokowi-JK, keputusan itu berdasarkan aspirasi daerah dan penilaian yang matang. Sehingga tak membuat pemilih PAN di daerah kecewa.
"Mereka yang tahu betul aspirasi atau kemauan dari para pemilih PAN, para konstituen PAN. Atau at least ya tidak menunjukkan pertentangan ide dalam pemerintahan Jokowi, berarti itu sedikit banyak aspirasi konstituen mereka atau semangat di daerah kita masing-masing," ujarnya.
"Jadi, selama belum ada keputusan yang bersifat final, resmi, yang diputuskan melalui forum rakernas, maka siapa pun bisa menyatakan aspirasi, menyatakan pendapat ke depan, karena ini adalah partai politik," tegas Bara.