Barack Obama hingga Melania Trump Hadiri Pemakaman Barbara Bush

Pemakaman Barbara Bush (Foto: AFP/Jack Gruber)

Para mantan presiden Amerika Serikat, keluarga, serta kerabat memenuhi acara pemakaman mantan ibu negara Barbara Bush. Barbara yang merupakan istri dari Presiden ke-41 AS George HW Bush berpulang di usia 92 tahun pada Rabu (18/4) lalu.

Acara yang hanya dihadiri tamu undangan itu berlokasi di Gereja Episkopal St Martin, Houston, Texas. Di antara tamu yang hadir ialah anaknya sekaligus Presiden ke-43 AS George W. Bush, Presiden ke-42 AS Bill Clinton, dan Presiden ke-44 AS Barack Obama.

Selain itu, para mantan ibu negara seperti Michelle Obama, Laura Bush dan Hillary Clinton juga hadir di antara 1.500 tamu lainnya. Mereka mengenakan untaian mutiara sebagai simbol dari seorang ibu negara.

Ibu Negara sekaligus istri dari Donald Trump, Melania Trump, turut hadir dalam acara tersebut. Namun sang suami tak tampak menemani di sampingnya.

Menurut keterangan dari Gedung Putih, ketidakhadiran Trump dalam acara pemakaman Barbara Bush ialah untuk menghindari gangguan karena adanya keamanan tambahan.

"Doa saya untuk seluruh keluarga Bush," tulis Trump di akun Twitternya, dilansir AFP, Minggu (22/4).

Pemakaman Barbara Bush (Foto: AFP/Jack Gruber)

Trump juga mengatakan dirinya akan menonton acara pemakaman Barbara Bush dari Mar-a-Lago, sebuah resor mewah di Florida yang disebut sebagai 'Southern White House'.

Sementara itu salah satu anak Barbara Bush, yang juga mantan Gubernur Florida, Jeb Bush, memberikan pidato terakhirnya kepada mendiang ibunya.

"Barbara Bush mengisi hari-hari kami dengan canda tawa dan kebahagiaan. Dalam keluarga kami, ia adalah guru dan panutan untuk menjalani hidup dengan sebuah tujuan," ucap Jeb.

Barbara sendiri akan dimakamkan di George Bush Presidential Library and Museum di College Station, Texas. Makam Barbara berada di samping anaknya, Robin Bush, yang meninggal di usia muda akibat leukemia.

Sebelumnya menurut keterangan juru bicara keluarga Bush, Jim McGrath, sebelum meninggal dunia Barbara berulang kali dirawat. Dia menderita gangguan paru-paru kronis dan gagal jantung.

Wanita tersebut menjabat sebagai ibu negara dari 1989 sampai 1993. Semasa mendampingi George HW Bush di masa kepresidenan, Barbara menaruh perhatian utama di bidang literasi. Di waktu tersebut Barbara membentuk yayasan khusus literasi keluarga.