Basarah: Belum Ada Calon Menteri dari PDIP yang Disetor ke Jokowi

18 Juli 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Basarah, Wasekjen bidang pemerintahan Foto: Intan Novian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Basarah, Wasekjen bidang pemerintahan Foto: Intan Novian/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP sebagai pengusung utama Jokowi-Ma'ruf Amin punya peluang mendapat menteri paling banyak di kabinet Jokowi-Ma'ruf yang akan datang. Namun, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menegaskan hingga kini belum ada nama kader PDIP yang dikirimkan ke Jokowi sebagai calon menteri.
ADVERTISEMENT
"Hingga kini belum ada nama calon menteri dari PDIP kepada Presiden Jokowi," kata Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7)
"Karena Ibu Mega masih memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi untuk menyelesaikan hal-hal yang fundamental demi kepentingan bangsa yang lebih besar," tambahnya.
Basarah menjelaskan, kader PDIP yang akan menjadi menteri akan melalui dua instansi prerogatif, yakni prerogatif Ketum PDIP Megawati dan prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih.
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), berjalan bersama usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
"Jadi barangsiapa kader PDIP yang akan diusulkan kepada presiden sebagai menteri, itu muncul dari kewenangan Ibu Megawati. Kemudian jadi menteri, itu prerogatif presiden," tuturnya.
Dia meyakini, Megawati sebagai ketua umum yang paling memahami kapasitas kadernya, sehingga mengetahui detail siapa orang yang tepat untuk ditempatkan di kabinet Jokowi mendatang.
ADVERTISEMENT
"Bu Mega adalah ketua umum yang tahu detail kader-kader yang beliau pimpin sehingga beliau sudah paham si A ditugaskan siapa di mana. Sekali lagi itu sepenuhnya wewenang prerogatif Ibu Megawati," pungkasnya.