Basarnas: Dari 24 Kantung yang Dievakuasi, 10 Berisi Jenazah

30 Oktober 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M. Syaugi doorstop di Priok, Selasa (30/10/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
M. Syaugi doorstop di Priok, Selasa (30/10/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses evakuasi korban jatuhnya Lion Air JT-610 masih terus dilakukan. Hingga Selasa (30/10) Basarnas telah berhasil mengevakuasi 24 kantung jenazah, yang terdiri dari 10 kantong korban dan 14 lainnya merupakan serpihan pesawat.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah kumpulkan ada 10 kantung jenazah yang ada 10. Memang total kantung ada 24 tetapi yang 14 adalah serpihan-serpihan kecil (pesawat), yang korban jenazah ada 10 kantung," kata Kepala Basarnas M Syaugi di Tanjung Priok, Selasa (30/10).
Syaugi mengatakan 10 kantung jenazah yang berisi korban sudah diserahkan ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk diidentifikasi.
"Kami berharap pagi ini bisa lebih banyak lagi yang kita temukan," ujar Syaugi.
Tim Basarnas melihat barang temuan penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas melihat barang temuan penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Di hari kedua proses evakuasi, tim gabungan, lanjut Syaugi, akan bekerja secara maksimal dalam mengevakuasi korban.
"Jadi kita tetap Allout kita tetap berusaha semaksimal mungkin tentunya dengan sinergitas baik dengan TNI Polri maupun institusi lain Kementerian Perhubungan semua mengerahkan bantuannya dalam rangka pencarian korban ini," pungkas Syaugi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Basarnas sebelumnya mengatakan evakuasi pada hari ini dilakukan di dua titik. Tim gabungan akan berfokus untuk menemukan bangkai kapal yang tenggelan di kedalaman 30-35 meter.