Basarnas Kerahkan 3.500 Personel Bantu Amankan Jalur Mudik

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI, Bagus Puruhito. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito telah menginstruksikan semua personelnya untuk turun ke lapangan guna mengantisipasi para pemudik yang kelelahan di perjalanan.

Dia mengatakan, jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menjadi titik fokus operasi pertolongan yang dilakukan Basarnas selama arus mudik Lebaran 1440 Hijriah.

"Saya rasa semua tim SAR dan jajaran aparat keamanan terkait sudah siap mengamankan jalur mudik. Kita siap mengawal pemudik yang didukung dengan keandalan personel dan alutsistanya," kata Bagus di Markas Basarnas Jateng, di Semarang, Kamis (23/5).

Setidaknya, sekitar 3.500-an personel Basarnas akan diterjunkan guna mengamankan jalur mudik dan tersebar di seluruh Indonesia. Sementara di Jateng, pihaknya menyiagakan 130 orang personel.

"Kita mulai H-8 sampai H+8 berjaga di sepanjang jalur mudik. Saya pastikan semua personel punya kemampuan terbaik untuk mengawal pemudik. Semoga semua berjalan aman lancar," tegasnya.

Untuk di ruas Pantura, personel Basarnas akan ditempatkan pada 6 titik mulai dari exit Tol Brebes, ruas dalam kota Pekalongan, gerbang Tol Kalikangkung, Pos SAR Ngaliyan, Wangon, hingga sepanjang jalan tol menuju Solo.

Selain itu, kata Bagus, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk mengamankan pemudik karen berkaitan dengan kendaraan transportasi untuk antisipasi kecelakaan

"Kita juga tempatkan satu helikopter dan satu kapal serta beberapa speedboat untuk mengamankan jalur udara dan laut. Ini demi mengantisipasi kecelakaan saat mudik Lebaran," jelasnya.