Basarnas: Semua Pendaki yang Terjebak di Rinjani Sudah Dievakuasi

31 Juli 2018 12:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Operasional Basarnas, Bambang Suryo (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Operasional Basarnas, Bambang Suryo (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan sudah tidak ada lagi pendaki yang terjebak di jalur pendakian Gunung Rinjani akibat gempa di Lombok Timur, NTB. Meski begitu, tim tetap berada di lokasi untuk mengantisipasi keadaan darurat yang mungkin saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo mengatakan, kepastian tersebut didapat setelah Basarnas melakukan penyisiran di beberapa lokasi di jalur pendakian Gunung Rinjani untuk menemukan korban lain. Sebelumnya, tercatat ada 820 pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani.
“Sudah semua (pendaki) dievakuasi. Tim ditarik karena info korban yang lainnya seusai penyisiran sudah tidak ada lagi,” jelasnya saat ditemui di Lapangan Sembalun, Lombok Timur, Selasa (31/7).
Mayat pendaki Gunung Rinjani asal Makassar dievakuasi (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mayat pendaki Gunung Rinjani asal Makassar dievakuasi (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Meski demikian, pihaknya tetap akan siaga di Sembalun, Lombok Timur. Hal itu untuk berjaga-jaga apabila masih ada informasi pendaki yang terjebak. Ia mengatakan, Basarnas siap siaga selama masa tanggap darurat bencana hingga 2 Juli 2018.
“Kami tetap siaga sampai beberapa hari ke depan, terutama masa tanggap darurat. Kami masih standby untuk kemungkinan masih ada korban tertinggal di sana,” kata Bambang.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, jumlah personel yang diterjunkan Basarnas dalam evakuasi saat ini sebanyak 78 orang, terdiri dari 33 personel Kantor SAR Kota Mataram, 30 personel dari Basarnas, dan 15 personel dari Kantor SAR Kota Denpasar.
“Mereka kami perkirakan tiba di Sembalun pada 17.00 WITA hari ini, mereka kami kirimkan bertahap sejak evakuasi kemarin,” tutupnya.