Basarnas Serahkan 49 Kantong Jenazah Korban Lion Air ke DVI Polri

Konpers update kecelakaan Lion Air JT-610 di kantor Basarnas oleh Direktur Kesiapsiagaan Didi Hamzar. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, masih terus dilakukan. Basarnas menyatakan saat ini, pihaknya telah menyerahkan sebanyak 49 kantong jenazah ke tim DVI Polri.

"Hasil operasi sampai saat ini kami sampaikan ke media, telah berhasil ditemukan 49 kantong jenazah yang sudah diserahkan di DVI Polri," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).

Satu kantong jenazah berisi barang milik korban kecelakaan Lion air JT610 dibawa ke RS Polri. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Didi menambahkan upaya pencarian korban serta badan pesawat Lion Air kini dilakukan melalui udara maupun perairan. Untuk udara, petugas gabungan mengerahkan enam helikopter.

"Pencarian di bawah air dengan mengerahkan KRI Rigel yang dilengkapi peralatan side scan sonar dan ROV dari angkatan laut, RB 206 yang dilengkapi dengan side scan sonar, Kapal Baruna Jaya, serta Kapal Dominos," jelas Didi.

Sebelumnya, hari kedua pencarian pada Selasa (30/10), tim DVI Polri telah menerima 48 kantung jenazah. Namun, Kepala Rumah Sakit RS Polri Kombes Musyafak mengatakan belum ada korban yang berhasil diidentifikasi.

"Tadi malam datang lagi ada 24 kantong jenazah, jadi total 48 kantong jenazah yang ada di postmortem kita. Tapi sampai kemarin belum ada yang teridentifikasi," kata Musyafak pada Rabu (31/10).