Basuki soal Jadi Menteri Lagi: Kalau Itu Perintah, Saya Siap
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi pernah menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai salah satu menteri yang akan ia pertahankan di kabinetnya periode 2019-2024. Jelang pengumuman kabinet, Basuki menyatakan siap jika diminta Jokowi untuk kembali jadi menteri.
ADVERTISEMENT
"Itu prerogatif presiden ya. Ya kalau itu perintah ya saya laksanakan," kata Basuki usai mengikuti acara perpisahan menteri Kabinet Kerja di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).
Namun, hingga saat ini Basuki mengatakan belum diminta oleh Jokowi untuk kembali menjadi menteri.
"Belum, kalau perintah tapi ya siap. Oke," ujarnya singkat.
Selain itu, Basuki juga mengaku belum berkemas dari rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra. Basuki baru akan berkemas ketika sudah diputuskan ia tak masuk kabinet.
"Saya belum berkemas, begitu diputusin, saya berkemas," jelas dia.
Jika nantinya tak lagi dipilih Jokowi jadi menteri, Basuki mengatakan akan menjadi seorang pengajar. Ia ingin menjadi dosen karena ingin membayar utang budi kepada negara.
ADVERTISEMENT
"Saya mau mengajar. Saya disekolahkan oleh negara menjadi S3 di bidang sumber daya air di Amerika Serikat. Jadi, saya harus bayar itu kembali dengan mengajar," kata Basuki.
Dalam wawancara khusus dengan kumparan pada 29 Mei lalu, Jokowi menyebut Basuki memenuhi kriteria calon menteri di kabinet baru. Menurut dia, Basuki merupakan seorang eksekutor sehingga harus dipertahankan.
“Pak Basuki eksekutor itu,” tutur Jokowi kepada kumparan.