Bawaslu Boyolali Sudah Cek Sampel C1 yang Ditemukan di Menteng

9 Mei 2019 8:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kordiv SDM Bawaslu Jakarta Pusat (kiri) saat menemukan tumpukan C1 di Menteng. Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kordiv SDM Bawaslu Jakarta Pusat (kiri) saat menemukan tumpukan C1 di Menteng. Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Bawaslu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah mengecek sampel C1 yang ditemukan di Menteng, Jakarta Pusat. Sampel C1 tersebut dicocokkan dengan form C1 yang sesuai dengan rekapitulasi di Boyolali.
ADVERTISEMENT
"Kemarin (Bawaslu Jakarta Pusat) sudah ngirim sampel C1 yang ditemukan itu. Kami sudah lakukan pengecekan dengan C1 yang ada di kami. Hasilnya kita serahkan ke Bawaslu Jakpus selaku pihak yang menangani," ucap Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono, saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (9/5).
Meski telah mengkroscek temuan tersebut, namun Taryono enggan menegaskan apakah C1 yang ditemukan di Menteng asli atau tidak. Sebab menurutnya, hal itu merupakan ranah Bawaslu Jakpus.
Akan tetapi, lanjut Taryono, form C1 asli yang dimiliki KPU Boyolali memiliki ciri khusus yakni hologram pada kertasnya dan tersimpan dengan baik.
"Kita lihat yang ditemukan di Menteng itu berhologram atau tidak, sedangkan sebagai bukti yang utama itu yang berhologram dan ada di KPU Boyolali," tuturnya.
Tumpukan C1 yang ditemukan di Menteng. Foto: Efira Tamara/kumparan
Meski saat ini temuan tersebut masih diinvestigasi Bawaslu Jakpus, namun KPU telah menyatakan keraguannya terhadap keaslian formulir C1 itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, pihaknya melihat ada sesuatu yang janggal dari temuan 2 kotak C1 yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Boyolali.
KPU menjelaskan, sebenarnya untuk membuktikan keaslian C1 di Menteng itu cukup dengan membandingkannya dengan C1 yang ada di sistem informasi penghitungan (Situng).
"Apabila terdapat perbedaan maka dapat disimpulkan bahwa C1 janggal tersebut adalah palsu," ucap Wahyu.