Bawaslu Jateng: Ada 6 Kelompok Masyarakat Siap Kawal Pemilu 2019

26 Maret 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Jateng, Rofiuddin. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan.
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Jateng, Roffiudin mengatakan, Pemilu 2019 ini berbeda dengan Pemilu 2014. Pesta demokrasi tahun ini, kata Roffiudin, banyak kelompok masyarakat yang ingin mendaftar untuk menjadi pemantau dan pengawas jalannya pemilu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, setidaknya ada 12 kelompok masyarakat yang mendaftarkan diri ke Bawaslu Jateng untuk jadi pemantau pemilu. Enam di antaranya sudah lolos verifikasi dan siap bertugas mengawasi jalannya rangkaian pemilu, mulai dari kampanye.
"Kalau tidak salah tahun 2014 itu tidak ada yang daftar ya. Kalau 2019 ini per 25 Maret 2019, sudah ada 12 yang daftarkan diri. Dari 12 itu yang sudah lolos akreditasi dan berhak memantau pemilu ada 6," kata Rofi, sapaan Roffiudin, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/3).
Ilustrasi Pemilu Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Enam kelompok masyarakat itu adalah Forum Mahasiswa Batang, Pemuda Katolik Komisariat Surakarta, Pattiro Semarang, Pengurus Aisiyah Magelang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jateng.
ADVERTISEMENT
"Sudah terakreditasi dari Bawaslu RI dan pemantau bawa id card dari Bawaslu RI," kata dia.
Sementara, 6 kelompok lainnya masih dalam tahap verifikasi dan pemenuhan syarat. Syarat yang dimaksud Roffiudin adalah kelompok tersebut harus punya legalitas, berbadan hukum dan sumber dana jelas.
"Kami apresiasi bagi yang sudah berpartisipasi," ujar Rofi.
Roffiudin pun mengimbau kepada masyarakat umum, untuk bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu. Misalnya dengan melaporkan ke Bawaslu jika menemukan pelanggaran. "Urusan pemantauan pemilu tidak hanya tanggungjawab Bawaslu karena ini bersama-sama," katanya.