news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bawaslu Tegur Pemilik Mobil Pelat TNI yang Bantu Kampanye Prabowo

22 Maret 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bawaslu menelusuri adanya mobil Mitsubishi Pajero berpelat militer di acara Prabowo-Sandi. Sejauh ini Bawaslu belum mendapatkan laporan soal ini namun anggota Pawascam sudah melaporkan insiden ini.
ADVERTISEMENT
"Mobil TNI sedang diselidiki dan pelat nomornya pada saat itu kami menemukan, Panwascam Tanah Saeral kejadian di Kota Bogor," kata Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Bawaslu mengaku sudah mengetahui siapa orang yang menggunakan mobil itu. Bawaslu juga sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan saat acara itu.
"Menegur yang bersangkutan pakai mobil pelat dinas. Kemudian diganti dengan pelat biasa," ucap Bagja.
Namun, Bawaslu belum bisa mengungkapkan identitas pengguna mobil itu, karena Bawaslu masih melakukan penelusuran.
"Ada, nanti kita masih dalam penyelidikan, ada orangnya sedang diproses. Purnawirawan TNI," ujar Bagja.
Selain itu Bawaslu mengungkapkan selalu membuka pintu jika ada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian ini. Bawaslu akan menindaklanjuti laporan itu.
ADVERTISEMENT
"Oh terbuka dong, tetapi yang jelas ini temuan dari Panwascam, jadi pada saat itu Panwascam hadir dalam acara itu. Tentu kita tindaklanjuti 14 hari kerja, 7 hari harus sudah diregister sejak temuan," tutup Bagja.
Sebelumnya, video berisi mobil Mitsubishi Pajero sedang menurunkan logistik di sebuah acara. Mobil rupanya berpelat nomor TNI. Yang menjadi perhatian adalah, mobil itu berada di sebuah gedung pertemuan yang membentangkan spanduk “Dialog Kebangsaan - Selamat Datang Relawan Bogor Raya”.
Tak lupa, logo garuda merah dan wajah Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi terbentang di spanduk tersebut.
Menanggapi hal itu, Danpuspom TNI Mayjen Dedi Iswanto mengatakan sudah mengetahui beredarnya video itu. Pihaknya langsung melakukan penelusuran terkait kebenaran video dan keaslian pelat nomor TNI yang digunakan mobil itu.
ADVERTISEMENT
“Bahwa nomor tersebut betul nomor TNI yang ada di Mabes TNI, yang mana nomor tersebut 3005-00. Namun jenis kendaraannya tidak sesuai dengan registrasi di Mabes TNI,” ucap Dedi, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3).
Dedi mengatakan, nomor registrasi tersebut memang terdaftar sebagai kendaraan dinas TNI. Namun, yang terdaftar dalam registrasi adalah mobil berjenis Mitsubishi Lancer, bukan Mitsubishi Pajero Sport seperti yang ada dalam video itu.