news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bawaslu Yakin Sikap Soal Reuni 212 Tak Ada Kampanye Sesuai Aturan

5 Desember 2018 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait pernyataannya soal acara Reuni 212.
ADVERTISEMENT
Ratna mengatakan bahwa Reuni 212 tidak ada pelanggaran pemilu sesuai pantauannya lewat televisi. Ratna sendiri menyakini bahwa apa yang ia sampaikan sudah sesuai aturan.
"Ya sebagai penyelenggara kan saya meyakini apa yang saya yakini itu sudah sesuai dengan aturan, kalaupun kemudian ada pihak yang tak bisa menerima ya kan ada saluran yang disediakan oleh UU," ujar Ratna saat dihubungi, Rabu (5/12).
Ketika dilaporkan, ia mengatakan dirinya akan mengikuti proses yang berlaku dan menggunakan hak jawabnya dalam persidangan. Bahwa ia sudah menyiapkan jawaban berdasarkan fakta yang ia punya.
Ratna juga menjelaskan pada saat reuni 212 berlangsung dirinya selesai menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengatakan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua Bawaslu, dirinya harus melakukan pemantauan reuni 212 sehingga hanya dapat melakukan pemantauan melalui media televisi.
Suasana acara Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Nah, tentu sebagai plh ketua saya punya kewajiban untuk bisa memastikan bagaimana pelaksanaan kegiatan itu, tapi karena kondisi kesehatan saya yang nggak bisa ke sana tentu saya harus cari cara bisa tonton lewat tivi yang kebetulan ditayangkan oleh tvOne," ujar Ratna.
ADVERTISEMENT
“Nah, memang tidak semua hal bisa saya amati kan, sebab tidak semua bisa tersaksikan lewat siaran langsung. Oleh karena itu saya hanya sampaikan hal-hal yang bisa saya lihat dan dengar lewat tv,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan dirinya hanya menyampaikan berdasarkan pengawasannya. Namun, pihaknya telah memerintahkan Bawaslu DKI untuk melakukan pemantauan secara langsung di lapangan.
"Hal-hal lain yang tidak bisa saya lihat langsung, saya minta laporannya dari Bawaslu DKI yang telah saya perintahkan untuk awasi di lapangan," tandasnya.