Baznas-BAZIS DKI Targetkan Rp 200 M untuk Zakat Ramadhan Tahun 2019

Gubernur DKI Anies Baswedan di Loket Pembayaran Zakat Baznas-Bazis di Balai Kota. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh (BAZIS) DKI Jakarta menargetkan mendapatkan Rp 200 miliar dari hasil pengumpulan zakat pada bulan Ramadhan 2019. Ketua Baznas-BAZIS DKI, Ahmad Lutfi Fathullah, mengatakan, target tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu.

“Tahun sebelumnya Rp 195 milliar. Tahun ini Rp 200 milliar. Ada masa transisi sebentar, tahun depannya kita targetkan Rp 300 milliar, tahun depannya Rp 400 milliar sampai akhir periode kita adalah Rp 500 milliar,” ujar Lutfi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Dalam empat tahun ke depan, pengumpulan zakat akan mencapai angka Rp 500 milliar. Secara bertahap angka tersebut akan naik sebesar Rp 100 milliar tiap tahunnya.

Gubernur Anies Baswedan (kiri) dalalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara Pemprov dengan Baznas-Bazis DKI, ACT, Yayasan Dompet Dhuafa, di Balai Kota. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Untuk penyalurannya, akan disalurkan ke delapan golongan mustahiq (orang-orang yang berhak menerima zakat) sebagaimana diatur di dalam hukum Islam. Namun menurut Lutfi, dari delapan golongan itu, fakir dan miskin akan menerima paling banyak dibandingkan yang lain.

“UU-nya mendukung ada yang diungkapkan oleh fikih. Yang terbanyak kita salurkan adalah untuk fakir dan miskin. Dua ansaf ini hampir 50 persen,” ujar Lutfi.

Gubernur DKI Anies Baswedan juga mengatakan bahwa hari ini Baznas-Bazis akan membuka posko penerimaan zakat di lingkungan pemprov.

“Hari ini para PNS di lingkungan Pemprov DKI akan datang ke sini. Nantinya mereka akan bayarkan zakat, infaq, sodaqoh-nya,” ujar Anies.

Adapun uang zakat nanti akan disalurkan kepada delapan golongan penerima dan dikelola sepenuhnya oleh Baznas-BAZIS DKI.