Beberapa Teroris Mapolda Riau Satu Keluarga

17 Mei 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerangan Polda Riau (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerangan Polda Riau (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
ADVERTISEMENT
Tim Densus 88 bekerja sama dengan Polda Riau mengamankan 8 terduga teroris, dalam penyerangan di Polda Riau pada Rabu (16/5). Kabag Penum Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan beberapa orang diantaranya masih memiliki hubungan keluarga.
ADVERTISEMENT
Syahar mengatakan delapan orang itu ditangkap di enam lokasi berbeda, di kawasan Dumai Timur, Riau. Hingga kini semuanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Riau.
"Berkaitan dengan Riau, ada 8 orang kami amankan yakni HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS dan SY alias IJ. Jadi mereka beberapa ada hubungan keluarga, ada ibu kandung, ada bapak kandung dan anak," ucap Syahar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/5).
Dari hasil penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang bukti seperti satu pucuk senapan angin, serta sebuah panah dan busurnya. Diamankan pula sebuah kitab Fadhail Amar, satu kitab Al Hakam, satu plastik paku, VCD Umar bin Kahatab, pisau dan beberapa buku Jihad dan ISIS.
ADVERTISEMENT
Syahar belum bisa mengungkapkan perihal kelompok jaringan yang diikuti kedelapan orang ini. "Jaringan masih kita selidiki. Intinya mereka masih kita periksa, kita kan ada waktu 1x24 jam," tutupnya.
Sejauh ini polisi menduga kuat penyerangan di Mapolda Riau sebagai tindakan sporadis, yang bermula dari insiden Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Serangan ini menewaskan anggota Polda Riau bernama Ipda Auzar yang mencoba menghadang mobil yang ditumpangi lima terduga teroris.