Beduk Terbesar se-Indonesia, Ada di Masjid Raya Al-A'zhom Tangerang

5 Juni 2018 14:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak luar Masjid Raya Al A'zhom. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak luar Masjid Raya Al A'zhom. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masjid Raya Al-A'zhom yang berada di Jalan Satria-Sudirman, Kota Tangerang, Banten, tidak hanya memiliki keunikan berupa kubah besar tanpa tiang penyangga. Masjid ini juga memiliki beduk terbesar se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Benar terbesar (se-Indonesia), ukuran beduknya itu diameter sekitar 185 sentimeter, panjang 300 sentimeter. Itu kayu murni, kayu gelondongan, bukan sambungan," kata pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-A'zhom, Muhammad Rofiki, di lokasi, Selasa (5/6).
Beduk tersebut juga terbuat dari kulit lembu warna cokelat. Sementara, permukaan kayu yang digunakan sebagai badan beduk dicat berwarna coklat mengkilat.
Beduk di Masjid Raya Al A'Zhom. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beduk di Masjid Raya Al A'Zhom. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Ornamen kaligrafi berwarna emas turut menghiasi beduk tersebut. Tampak beduk digantung dengan rantai di atas tiang kayu mahoni, dengan lebar kayu sekitar 17 sentimeter dan tinggi sekitar 280 sentimeter.
Dalam salinan buku laporan pembangunan Masjid Raya Al-A'zhom, diketahui keberadaan beduk ini berawal dari keinginan mantan Wali Kota Tangerang, Mochammad Thamrin. Saat itu, Thamrin ingin memberi beduk di Masjid Raya Al A'zhom saat diresmikan pada 2003.
Beduk di Masjid Raya Al A'Zhom. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beduk di Masjid Raya Al A'Zhom. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beduk tersebut berasal dari Yogyakarta dan dibuat pada 7 November 2002. Beduk ini dibuat oleh pengrajin beduk bernama Ki Masyudi.
Beduk tersebut ternyata terbuat dari kayu rimba atau kayu winong utuh, yang berumur sekitar 200 tahun. Kayu tersebut diperoleh dari Hutan Alas Roban, Desa Bayu Ringin, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.