Begal di Tangerang Sempat Ancam Warga dengan Senjata Tajam

5 Juli 2018 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua orang begal yang mencoba merampas sepeda motor di Pekojan, Tangerang Kota, sebetulnya hendak dihentikan oleh warga. Namun inisiatif warga terhenti karena begal tersebut mengeluarkan sajam sambil mengancam warga.
ADVERTISEMENT
“Warga sudah membantu kinerja kami, mereka mencoba berinisiatif menghentikan begal tersebut. Tapi karena begalnya mengeluarkan sajam, warga jadi bubar,” ucap Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno, ketika ditemui di Mapolsek Cipondoh, Tangerang Kota, Kamis (5/7).
Namun karena telah terjadi pergumulan dengan korban, Saripah, senjata api yang digunakan oleh begal itu terjatuh dan diamankan warga. Tak lama kedua pelaku kabur ke arah Alam Sutera, dari arah Banjar Wijaya, Tangerang Kota.
Ade Miskan, suami dari Sarifah korban begal di Tangerang (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ade Miskan, suami dari Sarifah korban begal di Tangerang (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
“Sampai saat ini, kami masih kesusahan menembus entry point nya karena masih sangat lebar dan luas. Kecenderungan kami tidak bisa sebutkan, karena takutnya dia semakin kabur,” tambah Sutrisno.
Pembegalan tersebut terjadi saat Saripah, seorang anaknya dan suaminya, Ade Miskan, sedang membeli pulsa di sebuah counter pulsa di Jalan Rasun Said.
ADVERTISEMENT
Saat Ade Miskan turun membeli pulsa, Ia meninggalkan Saripah di sepeda motornya. Tak beberapa lama, datang dua orang begal mencoba merampas sepeda motor tersebut.
Sebuah tembakan dilepaskan oleh begal tersebut akibat Saripah berkeras mempertahankan sepeda motornya. Dalam kejadian tersebut, putra Saripah tidak mengalami luka apa pun.
“Putranya aman, tidak ada luka sama sekali, tapi, Saripah tewas,” pungkas Sutrisno.