Belajar Tentang Sejarah Rasulullah di Masjid Cut Meutia Jakarta

18 April 2018 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Replika benda peninggalan Rasulullah dan sabahat. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Replika benda peninggalan Rasulullah dan sabahat. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai cara dapat dilakukan untuk belajar mengenai sejarah. Termasuk belajar sejarah Rasulullah dengan mengunjungi pameran benda replika peninggalan Rasulullah di aula Masjid Cut Meutia, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Berbagai replika seperti sandal, tongkat dan pedang Rasulullah dipamerkan. Begitu pun dengan replika pedang para sahabat Rasulullah seperti pedang Khalid bin Walid dan Mu'adz bin Jabal, serta batu asli dari makam Sayidina Hamzah di Jabal Uhud Arab Saudi yang juga dipamerkan.
"Replikanya (dibuat dengan ukuran) banding satu, dengan yang asli di Museum Topkapi, Turki. Replikasinya sebagian dibuat di Turki sebagian dibuat di Indonesia," kata Ketua Pameran, Qalam Mulianda, kepada kumparan (kumparan.com) di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Rabu (18/4).
Qalam melanjutkan, pameran ini merupakan bagian dari syiar Islam, agar lebih banyak orang yang paham dan cinta dengan Rasulullah.
"Kita memang niatnya untuk dakwah," terangnya.
Ia mengaku, sebelumnya benda-benda ini hanya dipamerkan di acara-acara besar saja. Namun saat ini ia berencana melakukan pameran di sejumlah masjid, yang dimulai dari Masjid Cut Meutia.
ADVERTISEMENT
"Ke masjid-masjid di dekat perkantoran, kan banyak orang perkantoran yang punya sedikit waktu untuk belajar tentang hal ini," ungkap Qalam.
"Apalagi jam-jam salat, ini kan orang perkantoran bisa mampir," imbuhnya.
Replika sandal Rasulullah di Masjid Cut Meutia (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Replika sandal Rasulullah di Masjid Cut Meutia (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Pantauan kumparan, benda-benda yang dipamerkan tersebut cukup menarik perhatian pengunjung. Bahkan, mereka tampak begitu kagum melihat benda replika itu.
"Wah besar ya kaki Rasulullah, mungkin 2 meter tingginya," celetuk salah seorang pengunjung ketika melihat replika sandal Rasulullah.
Pameran 'Jejak Rasulullah' di Masjid Cut Meutia telah dimulai pada tanggal 16 April hingga 22 April 2018. Pameran dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk, hanya infak seiklasnya.