Belasan Villa di Pecatu, Bali, Terbakar

23 Juli 2018 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di kawasan Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Api yang diketahui membesar pada Senin (23/7) sekitar pukul 14.00 WITA menghanguskan belasan bangunan di kompleks Villa Blue Point.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya menyampaikan, api diduga muncul dari proyek pembangunan Ocean Wedding yang lokasinya bersebelahan dengan Villa Blue Point. Dekatnya lokasi membuat api merembet sehingga menghanguskan kedua tempat tersebut.
"Dugaannya dari sebelah (Ocean Wedding) sedang mengelas, percikannya apinya menyambar ke bangunan sebelah. Terbakar awalnya di lokasi las lalu merambat ke Blue point ini dan ke Pura milik warga di sebelahnya. Termasuk Pura dan Merajan di Villa (Blue Point) ini," ujar Wirya, Senin (23/7).
Wirya mengatakan, setidaknya 13 unit vila terbakar. Selain itu ada satu bangunan pura ikut terbakar. Namun belum bisa dipastikan jumlah kerugian akibat kebakaran ini. Dia hanya memastikan tidak ada korban jiwa yang jatuh.
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
Sedangkan api yang membara bisa dipadamkan dua jam sejak awal penanganan. Butuh 14 unit mobil pemadam untuk mematikan kobaran api.
ADVERTISEMENT
"Kendalanya bangunan yang terbakar (atapnya) karena terbuat dari alang-alang yang mudah terbakar. Mencari air hydrant yang debit air tinggi ke TKP cukup jauh. Mobil tangki kami kerahkan untuk suplai air untuk mempercepat penanganan. Menyedot air di kolam di sini juga kami lakukan. Semua kita turunkan ke sini," jelasnya.
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
Sementara berdasarkan data Polsek Kuta Selatan, kebakaran bermula saat para pekerja proyek bangunan Ocean Wedding sedang istirahat makan siang di lantai 2. Tiba-tiba mereka dikagetkan api yang muncul dari plafon bangunan. Beberapa pekerja sempat coba memadamkan, tapi gagal karena api sudah terlalu besar.
"TKP sendiri adalah proyek dengan kontruksi rangka baja, yang kondisi pengerjaan sudah 60 sampai 70 persen dengan atap, lantai dan dinding terbuat dari styrofoam," ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem.
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran villa blue point di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Senin (23/7) (Foto: dok. Istimewa)
Api cepat merambat ke Villa Blue Point yang letaknya bersebelahan dengan proyek dikarenakan adanya angin kencang. Selain itu, atap bangunan Villa terbuat dari alang-alang sehingga beberapa bangunan vila mudah terbakar.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. "Masih lidik rencana besok olah TKP dengan Labfor untuk mengetahui penyebabnya," pungkasnya.