Belum Ada Kerusakan Maupun Korban saat Gempa di Maluku Utara

8 Juli 2019 2:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa Foto: kumparan/Nunki Pangaribuan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa Foto: kumparan/Nunki Pangaribuan
ADVERTISEMENT
BMKG telah mencabut peringatan gelombang Tsunami di kawasan Maluku Utara dan Sulawesi Utara, pada Senin (8/7) pukul 00.09 WIB, atau 01.09 WITA. Setelah peringatan dicabut dan disiarkan melalui media, banyak warga berangsur pulang ke kediamannya setelah sempat mengungsi sementara di kawasan kaki Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah setelah pengumuman resmi BMKG, melalui media televisi bahwa potensi tsunami seluruh Indonesia telah berakhir, masyarakat sudah banyak kembali ke kediamannya masing-masing," kata Kasat Sabhara Polres Ternate, AKP Hefrizon saat dihubungi kumparan pada Senin (8/7).
"Sejauh ini belum ada belum ada korban," imbuh Hefrizon.
Warga Ternate melihat pergerakan air laut di pantai usai gempa. Foto: Rizal Syam/cermat
Saat gempa terjadi, memang sempat terjadi kepanikan di Ternate. Banyak orang berbondong-bondong mengungsi ke kaki gunung Gamalama. Hefrizon pun mengawasi proses tersebut sembari melakukan patroli.
Sementara itu, di Halmahera Barat, situasi juga telah berangsur kondusif. Beberapa warga telah kembali dari pengungsian sementara dari tempat yang lebih tinggi ke rumah masing-masing. Sebelumnya, kota Halmahera diberikan status waspada gelombang Tsunami oleh BMKG pasca gempa mengguncang.
ADVERTISEMENT
"Sebagian masyarakat yang berasal dari pesisir pantai Halmehara Barat, Maluku Utara, sudah kembali paska di cabut nya peringatan dini Tsunami. Sebelumnya mereka pindah ke tempat yang lebih tinggi. Saya bersama Kepala Pelaksana dan Staf, Camat dan beberapa kades ikut memantau saat mengungsi dan sebaliknya," kata Zaenal, Kabid Darlops BPBD Halmahera Barat, kepada kumparan.
Zaenal mengatakan, pihaknya belum menemui korban baik fisik maupun materiil di Halmahera Barat.
"Tidak ada kerusakan ataupun korban jiwa. Gempa yang dirasakan juga tidak begitu keras. Mungkin karena pusat gempanya agak jauh di antara Halmahera dan Manado," pungkas Zaenal.