Belum Ada Tersangka, Polri Masih Selidiki Ambruknya Jembatan Tuban

Jembatan ambruk di Tuban (Foto: ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)

Polri akan menggandeng Komite Keselamatan Konstruksi bentukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengungkap kasus ambruknya jembatan Babat di Tuban, Jawa Timur.

"Kasus jembatan, ini ada Komisi Keselamatan Konstruksi yang mirip KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).Nanti kita akan koordinasaikan dengan itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).

Setyo mengatakan, komite ini akan membantu Polri untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan dua orang itu. "Itu ada yang meninggal, kita selidiki apakah ada yang diminta pertanggungjawaban atau tidak," ujar dia.

Jembatan ambruk di Tuban (Foto: ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)

Setyo juga menuturkan Polri telah meminta KemenPUPR untuk melakukan audit terhadap seluruh jembatan yang ada di Indonesia.

"Audit itu adalah memeriksa kembali seluruh jembatan-jembatan khususnya jelang angkutan lebaran ini. Tentunya dari KemenPUPR kita mengharapkan dengan hormat dan sangat. ada pengecekan," ujar Setyo.

Jembatan yang menghubungkan Widang, Tuban dengan Babat, Lamongan, Jawa Timur itu memang sudah cukup tua. Sebelum kejadian ini, jembatan pernah dua kali amblas, 10 cm pada 2015 dan 20 cm pada 2017.

Kerusakan ini diduga karena banyak baut pada pelat pengait yang kendur. Hal itu membuat jembatan tak kuat menahan beban.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)