Belum Dapat Visa AS, Presiden Iran Terancam Absen di Sidang PBB

19 September 2019 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hassan Rouhani. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Hassan Rouhani. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Iran Hassan Rouhani kemungkinan besar absen dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York pekan depan. Sebab, Amerika Serikat hingga kini masih belum memberikan visa ke Rouhani dan sejumlah delegasinya.
ADVERTISEMENT
Kantor berita Iran, IRNA, menyebut Rouhani dan delegasi seharusnya tiba di New York pada Senin (23/9) mendatang.
"Bila visa tidak dikeluarkan dalam beberapa jam, perjalanan ini akan dibatalkan," sebut IRNA seperti dikutip dari AFP, Kamis (19/9).
Menurut rencana, Rouhani akan didamping Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif. Diplomat tersebut baru saja mendapat sanksi dari AS pada 31 Juli 2019 lalu.
Meski Rouhani dan Zarif belum mendapat, IRNA memastikan delegasi Kemlu Iran yang sudah mendapat visa akan berangkat ke New York Jumat (20/9) besok.
Terkait belum keluarnya visa bagi Rouhani dan Zarif, Menlu AS Mike Pompeo tak mau berbicara banyak. Ia hanya mengindikasikan bahwa mereka tak akan mendapat visa AS.
"Kami tak mau bahas pemberian visa atau tidak memberikan visa," sebut Pompeo.
ADVERTISEMENT
"Tapi, jika kalian terkait organisasi teroris, saya tak tahu. Menurut saya ini akan menjadi alasan apakah mereka diizinkan menghadiri pertemuan soal perdamaian atau tidak," kata Pompeo.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres berharap permasalahan visa bisa diselesaikan tepat waktu.
"Kami sudah menghubungi tuan rumah untuk memperbaiki masalah visa bagi delegasi, dan saya harap ini akan menyelesaikan masalah," kata Gutteres.
AS-Iran tengah terlibat konflik. Yang teranyar, AS menuduh Iran dalang di balik serangan di kilang minyak milik BUMN Arab Saudi, Aramco.