Bendera Merah Putih Raksasa Membentang di Gunung Api Purba di DIY
PerbesarADVERTISEMENT
Pemandangan berbeda tampak di Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (13/8). Sebuah Bendera Merah Putih berukuran 42x28 meter membentang di Gunung Buchu. Selain itu sebanyak 1.300 bendera Merah Putih berukuran 40x60 centimeter terpasang di kawasan wisata geopark Gunung Sewu tersebut.
ADVERTISEMENT
Koordinator acara, Aris Budiyono, menjelaskan bahwa pengibaran bendera sebesar 42x28 meter tersebut merupakan yang perdana. Bendera dibentangkan di ketinggian 250 meter dengan kemiringan hingga 90 derajat.
"Hari ini event pengibaran bendera raksasa 42x28 meter dibentangkan di Gunung Buchu dengan ketinggian 250 meter, kemiringan 90 derajat dipasang tim gorilla adventure. Kemudian dikuti pemasangan 1.300 bendera ukuran 40x60 centimeter di area embung Nglanggeran," jelas Aris di lokasi.
Perbesar"Ini event perdana dan bisa dibilang dengan bendera luas di Gunungkidul baru di tempat kami. Ini momentum mengenalkan Nglanggeran keluar jaringan geopark Gunung Sewu," tegasnya.
Semenjak tahun lalu, lanjut Aris, pihaknya telah merencanakan pengibaran bendera Merah Putih raksasa ini, tetapi realisasinya baru dilaksanakan pada dua bulan terakhir ini dan satu bulan terakhir digunakan sebagai persiapan pengibaran bendera.
ADVERTISEMENT
Aris menjelaskan dirinya butuh 26 rol kain untuk membuat bendera sebesar itu. Setelah selesai dijahit bendera seberat 2 kuintal tersebut kemudian dicek di lapangan bola. Setelah dianggap siap, pada Kamis (9/8) lalu bendera tersebut dinaikkan dengan cara digulung dan digotong.
"Selain bendera, kami juga butuh waktu untuk menyiapkan 1.300 bambu untu bendera yang kecil," jelasnya.
Perbesar"Kendala sejauh ini di medan karena batu belum pernah untuk mendaki. Kontur tanah protol (mudah gugur)," ujarnya.
Sebanyak 73 orang dari TNI, Polri, Pokdarwis, serta warga masyarakat turut serta dalam pengibaran bendera tersebut. Angka 73 sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia tahun ini. Bendera tersebut akan terpasang di puncak bukit hingga 20 Agustus mendatang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono menjelaskan pengibaran bendera di Nglanggeran ini merupakan wujud spirit untuk menggelorakan pariwisata di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
"Menggelorakan pariwisata di Gunungkidul. Kalau 73 tahun yang lalu perjuangan melawan penjajah saat ini spiritnya mengangkat pariwisata Gunungkidul," jelasnya.
"Harapannya pariwisata di Gunungkidul digarap bersama untuk meningkatkan kesejahteraan yang nantinya bisa menurunkan angka kemiskinan di Gunungkidul," pungkasnya.