Bentrokan Kembali Terjadi Antara Demonstran dan Polisi di Hong Kong

14 Oktober 2019 2:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi anti huru hara bentrok dengan pengunjuk rasa di distrik Sha Tin, Hong Kong, China Selasa (1/10/2019). Foto: REUTERS/Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Polisi anti huru hara bentrok dengan pengunjuk rasa di distrik Sha Tin, Hong Kong, China Selasa (1/10/2019). Foto: REUTERS/Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Bentrokan kembali terjadi antara pendemo di Hong Kong dan anggota kepolisian pada Minggu (13/10). Bentrokan terjadi di pusat perbelanjaan Hong Kong dan di seberang pelabuhan distrik Kowloon.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, aksi demo pada awalnya berjalan dengan aman dan tertib. Ratusan orang yang terlibat dalam demo menyanyikan lagu 'Bebaskan Hong Kong' dan beberapa lagu lainnya.
Namun, suasana damai itu berubah pada siang hari ketika sekelompok aktivis berpakaian serba hitam mulai merusak sejumlah toko, stasiun metro (MRT), dan membuat barikade jalan. Pendemo yang menggunakan masker juga mulai melempari anggota polisi dengan batu bata dan bom bensin.
Selain itu, berdasarkan laporan media setempat, para pendemo itu juga melemparkan 20 bom molotov ke kantor polisi Mong Kok di distrik Kowloon. Barikade yang ada di luar pos polisi itu juga dibakar oleh para pendemo.
Polisi kemudian mengambil langkah tegas dengan menembakkan gas air mata agar pendemo bubar. Polisi juga melakukan penangkapan kepada para pendemo di tengah kerumunan pembeli yang ada di pusat perbelanjaan mal.
ADVERTISEMENT
Beberapa pengunjung mal berteriak ketika polisi berupaya masuk dan menangkap para pendemo. Bahkan, sekitar 50 pembeli yang ada di dalam mal mencoba untuk menyelamatkan pendemo saat akan ditangkap oleh polisi.
Akibat hal itu, polisi terpaksa mundur dan pergi meninggalkan mal. Pengunjung mal kemudian bersorak setelah polisi pergi.
Bentrokan itu mulai mereda menjelang malam setelah pendemo pergi meninggalkan lokasi. Meski demikian, anggota kepolisian tetap berjaga di sekitar lokasi bentrokan.
Polisi anti huru-hara berjaga-jaga saat demonstrasi pada Hari Nasional China, di Mong Kok, Hong Kong Selasa (1/10/2019). Foto: REUTERS/Tyrone Siu