news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berkah Botol Bekas Sisa Massa Aksi 67 Bagi Pemulung

6 Juli 2018 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemulung mengumpulkan botol dan kardus bekas dari Aksi 6/7. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemulung mengumpulkan botol dan kardus bekas dari Aksi 6/7. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Massa Aksi 67 perlahan mulai meninggalkan gedung Bereskrim Polri. Sebagian massa aksi langsung membersihkan sampah yang berserakan di lokasi aksi.
ADVERTISEMENT
Rupanya tidak hanya massa aksi yang ikut membersihkan lokasi. Para pemulung menggunakan momen ini untuk meraup rezeki lebih dari berbagai sampah yang dihasilkan selama aksi berlangsung.
Pengumpulan sampah ini dilakukan oleh salah satu pemulung bernama Rian (53). Rian sudah siap dengan karung besar dan langsung mengumpulkan sampah plastik, berupa botol bekas air mineral, kardus, dan jenis sampah lainnya. Setelah dikumpulkan, sampah-sampah itu dibawa ke atas gerobak yang dia bawa.
"Sekitar 30 kilo, kalau disortir ya 10 kiloan aja," kata Rian (53) pemulung di lokasi, Jumat (6/7).
Sejumlah massa aksi 6/7 membersihkan lokasi aksi dan menuju Kemendagri (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah massa aksi 6/7 membersihkan lokasi aksi dan menuju Kemendagri (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Pria asal Senen, Jakarta Pusat itu mengatakan, sejak marak aksi demi, dia selalu hadir dan menunggu di sekitar lokasi demo. Rian baru mulai mengumpulkan sampah saat aksi mulai sepi hingga massa bubar.
ADVERTISEMENT
"Kalau lagi banyak seperti ini bisa dijual sampai Rp 200 ribu," ungkap Rian.
Penghasilan ini sangat jauh dibanding uang yang bisa dihasilkan di hari-hari biasa. Selama seharian keliling Gambir, Juanda, dan Senen, Rian rata-rata hanya bisa mengumpulkan uang antara Rp 30-Rp 50 ribu per hari.
"Hari-hari mah sedikit. Enggak sampai Rp 50 ribu," ucap dia.
Lokasi aksi di depan Bareskrim sendiri bersih dari sampah, karena kesigapan peserta dan pemulung yang mencari botol bekas.
Sejumlah massa aksi 6/7 membersihkan lokasi aksi dan menuju Kemendagri (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah massa aksi 6/7 membersihkan lokasi aksi dan menuju Kemendagri (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Massa Aksi 67 kini bergerak menuju gedung Kementerian Dalam Negeri. Mereka menuntut pemecatan Mendagri karena memilih Komjen Pol M Iriawan alias Iwan Bule sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Selain itu, mereka menolak SP3 Soekmawati, Tangkap Ade Armando, dan Tangkap Viktor Laiskodat.
ADVERTISEMENT